Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Memilih untuk Melahirkan Normal atau Caesar

By Nadia Fairuz Ikbar, Jumat, 7 April 2023 | 17:16 WIB
Ilustrasi melahirkan tanpa rasa sakit dengan hypnobirthing (FatCamera)

"Pemberian ASI eksklusif adalah cara terbaik untuk menyeimbangkan profil mikrobiota," katanya.

Tak hanya mengandung zat gizi makro dan mikro, ASI juga mengandung sinbiotik yang merupakan sinergi prebiotik dan probiotik.

Kandungan tersebut bermanfaat membentuk sistem imun yang baik sehingga bisa berinteraksi dengan bakteri saluran cerna.

Dokter Ariani mengajurkan untuk segera memberikan ASI kepada bayi untuk merestorasi kerugian akibat persalinan caesar.

Kampanye C-section Awareness Month dari Danone

Demi kesehatan anak, setiap orangtua perlu meningkatkan pemahamannya agar bisa mempertimbangkan secara matang metode persalinan yang akan ditempuh.

Sayangnya, Survei Komunitas Teman Bumil 2023 mendapati kesadaran calon orangtua soal dampak persalinan caesar belum optimal.

Misalnya 81 persen ibu yang tidak tahu jika anak yang lahir caesar memiliki perbedaan mikrobiota saluran cerna.

Kondisi ini yang dimanfaatkan Danone Indonesia untuk meningkatkan pengetahuan publik soal risiko persalinan caesar di momen C-section Awareness Month di Bulan April ini.

Baca Juga: Kisah Pilu Seorang Ibu yang Meninggal Dunia Saat Hendak Melahirkan karena Ditolak RSUD Subang

"Kami memanfaatkan momen C-section Awareness Month di bulan April ini untuk meningkatkan kesadaran mengenai dampak kesehatan pada anak kelahiran caesar melalui edukasi secara multichannel kepada para ibu di seluruh Indonesia," terangnya.

Kegiatan akan dilakukan melalui kampanye digital selama satu bulan penuh melalui aplikasi kesehatan, instagram, tiktok, zoom, youtube dan website khusus.

"Kami berusaha untuk dapat memfasilitasi kemudahan akses informasi yang valid, terpercaya, dan sesuai dengan kebutuhan para ibu," jelas Dokter Ray.

Informasi tersebut akan dibagikan dalam berbagai konten berbeda termasuk artikel, infografis, video, live webinar, live sharing, dan video edukasi interaktif.

"Tiap-tiap ibu tentu memiliki preferensi dalam mengakses informasi. Untuk itu, kami menyediakan konten edukasi yang beragam,” tutupnya.

(*)