NOVA.id - Kurnaesih (39) harus mengembuskan napas terakhirnya lantaran ditolak oleh RSUD Subang saat hendak melahirkan.
Juju Junaedi yang merupakan suami dari Kurnaesih menceritakan pengelaman pilu yang dihadapi istrinya.
Warga Desa Buniara, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, menceritakan detik-detik istrinya mengembuskan napas terakhir.
Kurnaesih meninggal tak lama setelah pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng, Kabupaten Subang, menolak menanganinya.
Juju mengatakan, istrinya dibawa ke RSUD Ciereng pada Kamis (16/2) malam, diantar oleh bidan Desa Buniara.
Sebelum membawa istrinya ke RSUD Ciereng, ujar Juju, ia memang sempat membawa istrinya ke bidan tersebut. Bahkan Saat itu istrinya masih baik-baik saja.
"Namun, Kamis itu, sekitar pukul 21.00 WIB, setelah diperiksa ke bidan, tiba-tiba istri saya mengalami muntah dan kejang-kejang. Sehingga saya langsung bawa ke Puskesmas Tanjungsiang dan dirujuk menggunakan ambulans milik puskesmas ke RSUD Subang," kata Juju saat ditemui di kediamannya di Kampung Citombe, Desa Buniara, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Sabtu (4/3/2023) dilansir dari TribunJabar.
Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 17 Korban Meninggal Dunia dan 50 Warga Alami Luka Bakar
Menurut Juju. pada awalnya memang sang istri diterima oleh IGD RSUD. Namun, ketika akan masuk ke ruang Ponek (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif) untuk mendapatkan tindakan, istrinya malah ditolak dengan alasan pihak RSUD belum menerima rujukan dari Puskesmas Tanjungsiang.
"Saya pun akhirnya membawa istri menuju ke salah satu RS di Bandung, karena di RSUD Subang tidak memberikan tindakan apa pun terhadap istri saya yang saat itu kondisinya sangat kritis.
Sayangnya, dalam perjalanan sebelum sampai ke rumah sakit di Bandung, istri saya meninggal," kisah Juju.
Juju mengaku tak mengerti dengan alasan RSUD menolak menangani istrinya.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR