“Karena mereka belum memiliki pemahaman yang matang soal uang sehingga belum memiliki kemampuan untuk menghargai uang itu. Jadi kadang mereka main lalu ditaruh sembarangan uangnya,” ujar psikolog anak Dr. Ihsana Sabriani Borualogo, M.Si., Psikolog, kepada NOVA.
Kita dapat bersama-sama menghitung uang yang mereka dapatkan.
Ada baiknya orangtua mengingat atau mencatat sehingga saling mengetahui jumlah uang tersebut.
Kemudian berikan kepercayaan kepada anak untuk belajar bertanggung jawab dan menghargai uang yang dimilikinya.
2.Ajarkan anak menabung
Meskipun anak belum memiliki pemahaman yang matang soal uang, kita sudah bisa mengajakannya menabung sejak dini.
Kita dapat memberikan pemahaman kepada anak, bahwa uangnya bisa ditabung atau disimpan.
Kalau kemudian dia ingin membeli sesuatu, dapat mengambil uang tersebut.
“Orangtua bisa menyampaikan sama anak, Ini uang Lebaran kamu ada sekian. Lalu ajak anak menabung, Yuk, kita pergi ke bank sama-sama untuk ditabung. Jadi orangtua tidak pergi sendiri tapi mengajak anak. Disampaikan bahwa uangnya ditabung, dia tahu itu uang dia dan itu ditabungkan. Bisa nabung pakai nama orangtua atau pakai nama anak dengan tabungan anak,” kata Ihsana.
3.Dampingi anak menggunakan uang
Agar uang Lebaran tidak habis percuma, orangtua dapat memberikan saran kepada si kecil hal-hal apa saja yang sebaiknya diprioritaskan untuk dibeli dan apa yang sebaiknya tidak dibeli.
Baca Juga: 5 Gejala Anak Terkena Diabetes, Salah Satunya Sering Mengompol