NOVA.ID - Rasanya baru kemarin kita memasuki bulan Ramadan, tidak terasa sebentar lagi bulan penuh berkah ini akan berakhir dengan datangnya hari raya Idul Fitri.
Nah, salah satu tradisi orang Indonesia yaitu bersilaturahmi sekaligus bagi-bagi uang Lebaran kepada anak-anak, baik anak sendiri, keponakan, maupun sanak saudara lainnya.
Anak kita sendiri pun bisa mendapat banyak uang dari saudara-saudara yang lain.
Tak jarang uang yang berhasil dikumpulkan cukup besar.
Sah-sah saja si jika si kecil mau membelanjalan uangnya untuk beli mainan, jajanan, ataupun hobi lainnya.
Tapi enggak ada salahnya juga, lho, kalau kita mengajarkan anak untuk mengelola uangnya sehingga bisa lebih bermakna.
Tapi bagaimana caranya?
1.Berikan kepercayaan menyimpan dan mengelola
Momen Lebaran bisa jadi waktu yang tepat untuk kita mengenalkan uang kepada si kecil.
Cobalah memberi kepercayaan kepada anak untuk menyimpan uang yang mereka dapatkan.
Untuk anak usia balita hingga 10 tahun, biasanya anak belum memiliki pemahaman yang cukup matang soal uang, kita sebagai orangtua dapat membantu untuk menyimpan uang tersebut.
Baca Juga: Bedak Bayi Johnson & Johnson Diklaim Memicu Kanker, Perusahaan Bayar Ganti Rugi Rp133 Triliun
“Karena mereka belum memiliki pemahaman yang matang soal uang sehingga belum memiliki kemampuan untuk menghargai uang itu. Jadi kadang mereka main lalu ditaruh sembarangan uangnya,” ujar psikolog anak Dr. Ihsana Sabriani Borualogo, M.Si., Psikolog, kepada NOVA.
Kita dapat bersama-sama menghitung uang yang mereka dapatkan.
Ada baiknya orangtua mengingat atau mencatat sehingga saling mengetahui jumlah uang tersebut.
Kemudian berikan kepercayaan kepada anak untuk belajar bertanggung jawab dan menghargai uang yang dimilikinya.
2.Ajarkan anak menabung
Meskipun anak belum memiliki pemahaman yang matang soal uang, kita sudah bisa mengajakannya menabung sejak dini.
Kita dapat memberikan pemahaman kepada anak, bahwa uangnya bisa ditabung atau disimpan.
Kalau kemudian dia ingin membeli sesuatu, dapat mengambil uang tersebut.
“Orangtua bisa menyampaikan sama anak, Ini uang Lebaran kamu ada sekian. Lalu ajak anak menabung, Yuk, kita pergi ke bank sama-sama untuk ditabung. Jadi orangtua tidak pergi sendiri tapi mengajak anak. Disampaikan bahwa uangnya ditabung, dia tahu itu uang dia dan itu ditabungkan. Bisa nabung pakai nama orangtua atau pakai nama anak dengan tabungan anak,” kata Ihsana.
3.Dampingi anak menggunakan uang
Agar uang Lebaran tidak habis percuma, orangtua dapat memberikan saran kepada si kecil hal-hal apa saja yang sebaiknya diprioritaskan untuk dibeli dan apa yang sebaiknya tidak dibeli.
Baca Juga: 5 Gejala Anak Terkena Diabetes, Salah Satunya Sering Mengompol
Bantulah anak saat memakai uang untuk membeli kebutuhan bermanfaat supaya uang itu tidak terbuang percuma.
Dengan ini anak belajar untuk membedakan apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan, yang tentunya akan berguna hingga dewasa nanti.
4. Ajarkan anak berbagi
Ajak anak untuk menyisihkan sebagian uang Lebaran untuk berbagi, misalnya dengan mendonasikannya kepada yayasan sosial.
Mengajarkan anak berbagi sejak dini, akan membawa dampak positif bagi si kecil.
Di mana ia akan lebih peka terhadap lingkungan, menghargai diri sendiri, menyayangi orang-orang di sekitar, dan menjadi pribadi yang lebih peduli.
Nah, itulah cara mengajarkan anak atur uang THR Lebaran. (*)