NOVA.ID - Belakangan ini marak ditemukan kasus kekerasan anak yang dilakukan oleh Asisten Rumah Tangga (ART) atau pengasuh anak.
Hal ini tentu sangat buruk untuk pertumbuhan mental anak karena menimbulkan trauma mendalam.
Selain itu, kekerasan fisik juga menyebabkan anak kesakitan.
Peristiwa ini tentu membuat orangtua yang menitipkan anaknya kepada ART di rumah menjadi khawatir.
Meski bukan hal yang mudah, orangtua tetap bisa mencari pengasuh anak dengan seleksi yang ketat.
Melansir Kompas.com, berikut ini cara memilih ART atau baby sitter agar terhindar dari kasus kekerasan oleh pengasuh.
1. Berlaku baik terhadap pengasuh
Hal pertama yang dapat dilakukan oleh orangtua sebagai majikan adalah berlaku ramah dan baik kepada pengasuh yang dipekerjakannya.
Meski Anda membayar mereka atas pekerjaan itu, perlakuan baik dari majikan tentu dapat memengaruhi cara pikir pengasuh dalam menjalankan pekerjaannya.
Akhirnya, si pengasuh akan menjaga anak Anda dengan sebaik mungkin karena tidak ingin membuat majikannya kecewa.
Baca Juga: 5 Alasan Asisten Rumah Tangga Suka Kabur, Nomor 4 Bisa Paling Sering
2. Beritahu daftar orang yang dapat dipercaya dan tidak