Informasikan kepada pengasuh, siapa saja orang yang bisa dia percaya dan sebaliknya.
Pengasuh atau asisten rumah tangga harus mengetahui siapa saja anggota keluarga, teman, dan lain-lain.
Dengan demikian, dia akan tahu jika ada seseorang yang datang dan meminta sesuatu, apakah orang tersebut termasuk dalam daftar yang diizinkan atau tidak.
Hal ini akan menjadikan si pengasuh lebih mawas diri terhadap orang-orang yang belum terlalu dikenalnya.
3. Memasang kamera pengawas
Kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) juga perlu dipasang di sejumlah titik rumah yang dianggap strategis untuk mengawasi pergerakan orang-orang di dalam dan di sekitar rumah.
Hal ini termasuk gerak-gerik pengasuh dalam menjaga anak Anda.
Adanya CCTV juga dapat menjadi kontrol bagi si pengasuh agar ia tidak melakukan hal-hal di luar yang seharusnya, saat tidak ada orang yang mengawasinya di rumah.
Akan tetapi, penting untuk disampaikan kepada si pengasuh bahwa adanya kamera pengawas ini bukan berarti Anda sekeluarga tidak menaruh kepercayaan kepadanya.
Anda bisa mengatakan bahwa CCTV tersebut ada untuk memastikan kondisi rumah tetap aman dan memantau perkembangan sang anak.
Baca Juga: Cuaca Panas, Inilah 9 Cara Membuat Rumah Dingin Tanpa AC, Bye Gerah!
4. Ketahui data atau identitas penting pengasuh