NOVA.ID – Indonesia patut berbangga, kali ini ada satu brand modest fashion bernama Aqillah Ria Anjelina akan kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.
Aqillah Ria Anjelina adalah brand yang dibangun oleh Ria Anjelina atau akrab disebut Uni Ria.
Uni Ria adalah perempuan asal Bukittinggi yang telah menekuni dunia fashion lebih dari dua dekade.
"Saya sudah berkarya lebih dari 23 tahun. Namun untuk brand Aqillah Ria Anjelina ini baru sekitar 2 tahun," ujarnya saat ditemui NOVA dalam gelaran press conference Fashion Talk & Presentation 'Minang Langit Biru' yang digelar di Jakarta Fashion Hub, Teluk Betung, Jakarta Pusat.
Menariknya, berbeda dengan brand modest lainnya, Aqillah Ria Anjelina menghadirkan modest fashion yang mengusung budaya Minang dalam setiap koleksi desain yang dibuatnya.
Hal ini untuk mendukung budaya Minang dikenal dan juga dicintai masyarakat luas.
Tema Minang Langit Biru jadi pilihan Ria Anjelina dalam memperkenalkan brand fashionnya ke khalayak umum.
"Kami ingin menggambarkan produk kami, dalam konteks budaya Minang hari ini. Kalau bahasa simpelnya, Minang kontempor. Minang juga terkenal sebagai suku perantau. Produk kami menjelaskan tentang kekuatan Minang, determinasi Minang, keunggulan Minang. Meski dikenal sebagai suku pejuang, kami juga menyadari bahwa kolaborasi tetap dibutuhkan untuk kemajuan bersama," tuturnya.
Selain itu, secara khusus, Uni Ria mengatakan bahwa brand-nya ini dibuat khusus untuk empowering women, atau memberikan dukungan bagi para perempuan untuk percaya diri dan mandiri.
Beruntung, saat ini brand Aqillah Ria Anjelina tidak hanya laku di pasar Indonesia saja, tapi telah menembus pasar Asia.
Mulai dari Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Hongkong hingga Taiwan.
Baca Juga: Mengenal Kain Pinawetengan, Wastra Minahasa yang Elegan dan Menawan
Menariknya lagi, setelah berhasil menaklukan pasar Asia, tahun 2023 menjadi momentum tersendiri bagi Uni Ria untuk mulai melakukan ekspansi pasar ke Amerika serikat.
Langkah awal dimulai dengan gelaran fashion show yang akan digelar di KBRI di New York.
Perhelatan fashion ini akan di gelar di kawasan Soho, New York, dan akan ada 15 designer yang akan fashion show di sana, salah satunya Uni Ria dengan brand Aqillah Ria Anjelina yang mewakili dari sisi budaya.
"Aku rencananya akan bawa 10 koleksi dari bahan songket tapi dari berbagai macam gaya yang modern. Jadi ini masih tetap mengangkat budaya Minang tapi modis juga,” ujar Uni Ria.
Modifikasi dan inovasi songket Minang ini bertujuan agar orang tak hanya memandang songket sebagai sesuatu yang kaku.
Tapi, bisa juga jadi fashion modern yang bisa dipadupadankan dengan busana sehari-hari, seperti untuk busana untuk pergi ke kantor.
“Inspirasi aku buat desain ini sebenarnya dari fashion luar negeri dan aku modifikasi dengan songket. Supaya songket ini bisa lebih modis. Jadi wastra bergaya modern,” jelas Uni Ria pada NOVA.
Sedikit bicara mengenai proses produksinya, ada sekitar 50 pengrajin songket Minang yang ikut serta membuat 10 koleksi yang akan dibawa ke New York ini.
Tapi, yang bekerja di workshop hanya 30 pengrajin, sementara sisanya masih di rumah-rumah.
Lokasinya kebanyakan di Pandai Sikek, Bukittinggi.
Nah, untuk membuat kain songketnya sendiri dibutuhkan waktu 3 bulan.
Baca Juga: Rayakan Keragaman Karya Fesyen dengan Wastra Indonesia, IFC Gelar SPOTLIGHT Indonesia
Lantas, berapa lama lagi hingga jadi desain baju yang apik?
“Desain ini aku butuh waktu 3 bulan karena pengerjaannya bolak-balik sehingga menjadi satu desain yang seperti ini. Karena songket Minang ini berbeda dengan songket yang lain, aku juga kasih dominasi warna hitam dan merah. Menggambarkan Padang banget,” ungkap Uni Ria.
Bagi Uni Ria, keberhasilan dalam dunia fashion, tidak semata-mata, karena kecakapannya melihat pasar dan mampu menebak tren terbaru.
Baginya pencapaian hari ini, untuk mengajak semakin banyak wanita Indonesia berani menghargai diri sendiri dan berdampak pada lingkungan sekitarnya.
Selamat dan sukses selalu Uni Ria untuk Aqillah Ria Anjelina! (*)