NOVA.id - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh seorang istri di Kota Depok berinisial PB dan dilakukan oleh suaminya sendiri berinisial BI, tengah menyedot perhatian publik.
Peristiwa ini pun viral di media sosial Twitter, usai adik dari PB mengunggah foto dan video kakaknya yang babak belur dengan narasi habis mendapat tindakan kekerasan dari BI.
Adik dari PB membuat utas di media sosial lantaran tidak terima sang kakak mengalami KDRT.
Lantas apa yang seharusnya kita lakukan jika orang terdekat mengalami KDRT?
Kasus KDRT memang masih sangat marak terjadi di Indonesia dengan angka yang memprihatinkan.
Kita jangan sampai membiarkan KDRT terjadi, apa lagi kepada diri sendiri atau orang lain di sekitar kita, ya!
Jika Sahabat NOVA mengetahui ada korban KDRT di sekitar kita, lakukan ini untuk membantunya.
Mulai Percakapan dan Beri Waktu
Kalau kita menyadari ada hal yang berubah dari orang yang kita kenal, dan kemungkinan hal itu berkaitan dengan kekerasan domestik, coba mulai percakapan untuk mengungkapnya.
Misalnya, tanya kondisi orang tersebut ketika kita melihat ada memar atau luka yang tidak wajar di tubuhnya, atau beri tahu bahwa kita khawatir melihat perubahan buruk yang kita sadari pada dirinya dan pengin memastikan ia aman atau baik-baik saja.
Tapi kalau ia memang belum mau bicara tentang hal tersebut, jangan terlalu mendesaknya, ya.
Korban KDRT tentu butuh waktu untuk pulih dari trauma yang dialaminya.