2. Jangan simpan makanan dalam kondisi panas
Menyimpan makanan yang sudah diolah dalam kondisi panas dapat memicu penumpukan uap air di dalam kulkas. Kondisi ini nantinya akan memicu pertumbuhan bakteri dan jamur pada makanan yang membuatnya cepat basi.
Selain itu, menyimpan makanan panas dalam kulkas juga dapat menyebabkan peningkatan suhu di dalam kulkas. Akibatnya, suhu makanan lain yang disimpan dalam kulkas juga ikut naik dan membuat makanan tersebut cepat basi.
Oleh karena itu, diamkan makanan panas terlebih dahulu sebelum disimpan di dalam kulkas. Biarkan suhu makanan berubah menjadi suhu ruang, lalu simpan makanan di dalam kulkas.
3. Atur suhu kulkas
Suhu kulkas akan mempengaruhi kualitas makanan yang disimpan. Untuk itu, penting agar kulkas selalu berada di setelan suhu yang rendah, yakni minimal 5 derajat Celcius atau beberapa derajat lebih rendah.
Lakukan pengecekan suhu minimal seminggu sekali untuk melihat kondisi makanan.
4. Rotasi posisi makanan yang disimpan
Menata kulkas dengan memutar posisi makanan dapat menjaga makanan agar tidak mudah rusak.
Cara ini juga berguna agar Sahabat NOVA bisa lebih mudah menjangkau barang yang sering digunakan.
Saat mengatur ulang posisi makanan dalam kulkas, letakkan bahan makanan yang memiliki umur lebih pendek di posisi depan agar makanan tersebut tidak terlalu lama berada dalam kulkas.
Bila perlu, Sahabat NOVA bisa mengatur posisi rak kulkas sesuai dengan jumlah makanan yang ingin disimpan. Untuk makanan berukuran besar, simpan makanan di bagian atas.