"Nah, itu kalau dari daftar pemilih sementara, teoritis itu, ada sekitar 205 juta pemilih," ucapnya.
Dari 205 juta pemilih itu, jumlah pemilih perempuan terhitung 50 persen koma sekian, sementara pemilih laki-laki 49 persen koma sekian.
Proporsi jumlah pemilih perempuan lebih banyak dari laki-laki yakni 103 juta banding 102 juta.
"Jadi proporsinya memang lebih banyak perempuan perbandingannya. Itu 103 juta pemilih perempuan dibandingkan dengan 102 juta pemilih laki-laki," ungkap August.
August Mellaz juga mengatakan bahwa saat ini KPU masih dalam tahap menyusun daftar pemilih sementara.
Nantinya bakal ada proses lanjutan di mana daftar pemilih sementara dipastikan jadi daftar pemilih tetap.
"Dari daftar pemilih yang sedang kita susun, proses kan sekarang ini sedang berjalan, sampai nanti itu daftar pemilih tetap, saat ini masih proses daftar pemilih sementara," ucapnya.
Oleh karena itu, Sahabat NOVA jangan sepelekan suara kita dalam pemilu 2024.
Jangan menganggap suara dari ibu rumah tangga tidak didengar.
Karena satu suara dari ibu rumah tangga, ibu pekerja, remaja perempuan, hingga nenek-nenek akan berpengaruh pada nasib Indonesia lima tahun ke depan.
Jangan biarkan anak cucu kita susah hanya karena kita golput ya Sahabat NOVA! (*)