Wajib Tahu! Ini Manfaat Glutamat dan Glutamin Bagi Kekebalan Tubuh

By Maria Ermilinda Hayon, Rabu, 28 Juni 2023 | 11:10 WIB
Ternyata MSG atau micin mengandung glutamat dan glutamin, zat yang bisa memperkuat sistem kekebatan tubuh (panida wijitpanya)

NOVA.ID - Semakin bertambah usia, pasti kita akan mengalami tanda-tanda penuaan.

Bukan hanya penuaan pada kulit saja yang terlihat jelas.

Namun ternyata seluruh organ dan sistem tubuh manusia mengalaminya, termasuk sistem kekebalan atau imunitas tubuh yang juga bisa dilihat penuaannya.

Padahal, tubuh manusia memerlukan sistem imun yang berfungsi sebagai perisai untuk menjaga kesehatan tubuh.

Makanya, bisa bahaya jika sistem kekebalan tubuh menua dengan cepat.

Sejatinya, sistem kekebalan tubuh bisa dijaga dengan pola hidup sehat.

Misalnya, menjaga siklus tidur minimal 7 jam per hari, lingkungan tetap bersih dan nyaman, kebersihan tubuh, dan memastikan kecukupan asupan gizi seimbang dan fitonutrien.

Jadi jangan lupa, penting pula menjaga asupan makanan yang masuk ke tubuh.

Misalnya, konsumsi 2 porsi buah dan 3 porsi sayuran menjadi dua hal yang kerap kali dianjurkan dalam menu makanan sehari-hari, di samping konsumsi protein, lemak dan karbohidrat rendah indeks glikemik.

Makanan tersebut memiliki kandungan glutamat dan glutamin secara alami yang berperan membantu produksi dan pemeliharaan sel imunitas termasuk antibodi yang kita kenal.

Menariknya, glutamat dan glutamin ternyata juga bisa ditemukan dari Monosodium glutamat (MSG) atau micin, lo.

Baca Juga: Hoax Konsumsi MSG Disebut Sebabkan Banyak Dampak Negatif, Ternyata Ini Penjelasan Ahli

Endang S. Sunaryo selaku Pengamat Gizi dan Pangan menjelaskan bahwa glutamat dan gGlutamin ibarat saudara kembar.

Keduanya merupakan asam amino non esensial yang berlimpah pada tubuh manusia, artinya setiap saat dapat diubah menjadi asam amino lain yang diperlukan tubuh.

Pada kondisi sel tubuh sehat, glutamat lebih disukai tubuh.

Sebaliknya ketika sel sedang mengalami stres atau cedera ataupun terserang penyakit, glutamin akan diperlukan lebih banyak, terutama untuk menjaga keutuhan mukosa usus.

Tidak hanya itu saja, glutamin ini juga berperan sebagai aktivator sistem kekebalan pada saluran cerna. Ia bisa membantu mencegah racun-racun tubuh menyebar dan memperkuat sistem kekebalan agar siap menghadapi infeksi.

Menurut penelitian Badan Gizi dan Pangan, Limfosit terdiri dari limfosit T dan limfosit B yang memiliki ketergantungan untuk saling bekerja sama.

Dalam sistem kerjanya, Glutamin berperan untuk memperbanyak sel limfosit T saat mendapatkan signal dari sel yang terinfeksi oleh alergen berupa interferon.

Tanpa adanya interferon, sel T tidak dapat bereaksi.

Sedangkan limfosit B berperan untuk membentuk antibodi setelah mendapat sinyal dari sel T.

Dengan demikian jumlah dan kewaspadaan sel limfosit T sangat penting dalam aktifitas pertahanan tubuh.

Oleh karena itu, tanpa adanya glutamat dan glutamin, limfosit tidak akan berfungsi optimal sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Bisa Jadi Ide Menu Sahur, Ini 4 Macam Olahan Ikan Laut dengan Rempah-Rempah

Tanpanya, kekebalan tubuh akan kehilangan ‘prajurit’ terbaiknya. Kewaspadaan limfosit sel T berkurang demikian pula “sel Nk”. Alhasil, virus dan bakteri akan mudah menyerang tubuh.

Selain Limfosit, Neutrofil dan Monosit juga membutuhkan Glutamin.

Tak hanya itu Neutrofil dan Monosit juga mendukung laju produksi superoksida yaitu radikal bebas, kunci yang diperlukan untuk membunuh alergen atau musuh yang masuk, sehingga efektif dalam penyembuhan penyakit.

Glutamat dan glutamin alami juga ditemukan di air susu ibu (ASI), lo.

Ia sangat membantu sistem imun tubuh bayi yang masih belum kuat seperti orang dewasa.

Usus bayi memegang peran penting dalam sistem pencernaan dimana enzim dan GUT pada sistem imunitas usus.

Nah, seiring bertambahnya usia sistem imun pasti akan mengalami penurunan fungsi.

Penuaan sistem kekebalan tubuh berdampak pada penurunan produksi jumlah sel imun.

Hal ini membuat kita atau orang terdekat yang sudah lanjut usia juga cenderung lebih rentan terserang penyakit.

Dalam menghadapi penuaan, penerapan gaya hidup sehat mampu mempertahankan sekaligus memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Pedoman Gizi Seimbang (PGS) sudah mengatur pola makan dan kegiatan fisik untuk membuat manusia Indonesia yang berkualitas.

Salah satu bahan makanan yang direkomendasikan adalah ikan laut. Kandungan gizinya beragam dan juga lengkap.

Ikan laut kaya akan protein, peptida khusus dan asam amino Glutamat.

Selain itu ikan laut juga sangat kaya akan Omega 3, antioksidan seperti karotenoid, vitamin larut lemak seperti vitamin A , D dan E ,mineral Kalsium, Posfor, Magnesium, Yodium, Seng dan Selenium yang berperan dalam metabolisme tubuh khususnya sistem kekebalan tubuh.

Dalam hal ini, kaldu dan pekatan ikan yang diperkaya glutamat (MSG) dapat disiapkan sebagai sumber glutamat dan glutamin yang diperlukan tubuh.

Jadi, MSG itu tidak buruk selama digunakan sesuai anjuran kesehatannya, ya, Sahabat NOVA. (*)