Orang Tua Murid Menangis Pilu, Tabungan Anak Dicatut Guru: Saya Bingung

By Rahma, Selasa, 4 Juli 2023 | 14:02 WIB
Orang tua murid yang tabungannya hilang (Tribun Jabar/Padna)

"Saya terus menunggu-nunggu (uang tabungan cair). Tapi, akhirnya ada surat undangan dari Polres Pangandaran," katanya.

Armilah diberi surat, karena merupakan satu korban yang uang tabungannya belum dikembalikan pihak SD khususnya di Kecamatan Cijulang dan Kecamatan Parigi.

"Tanggal 4 Juli saya harus ke Polres tapi, saya bingung mau ditanya apa sama Polisi karena belum pernah ke Polres Pangandaran," ucap Armilah.

Sementara ini, Ia hanya bisa berharap uang tabungan anaknya waktu di SD segera dikembalikan.

"Uang tabungan itu untuk biaya sekolah, mudah mudahan bisa cepat cair," ujarnya.

Uang Tabungannya Rp 2,2 Juta

Ibrahim merupakan satu anak yang uang tabungannya sekitar Rp 2,2 juta belum dikembalikan pihak SD.

Kini, Ibrahim akan meneruskan sekolahnya di MTS di Kondangjajar dan kebingungan karena belum memiliki seragam sekolah dan baju olahraga di MTS.

Sebelum bersekolah di SD sampai sekarang, Ibrahim selalu diajarkan ibunya untuk selalu berhemat dan belajar menabung.

Karena, Armilah sadar dengan kondisi ekonominya yang berbeda dengan kehidupan keluarga lainnya yang serba berkecukupan.

Armilah bekerja sebagai buruh serabutan dengan upah Rp 40 ribu per hari, itu juga tidak tentu.

Baca Juga: Belajar dari Kasus Tabungan Siswa SD yang Hilang Ratusan Juta, Pelajari Keuntungan dan Risiko Menabung di Koperasi