Cara Nikita Willy Lindungi Issa dari Polusi Jakarta, Kenali Salt Therapy dan Manfaatnya

By Rahma, Rabu, 23 Agustus 2023 | 13:02 WIB
Nikita Willy bagi tips mengasuh anak tanpa pengasuh. (Dok. Instagram Nikita Willy)

Silia membantu menjaga saluran udara kita bersih dari lendir dan kotoran, sehingga kita bisa bernapas dengan mudah. Tetapi dengan bantuan garam, proses ini dipercepat.

Pikirkan garam seperti sikat gigi untuk saluran udara, membersihkan lendir, kotoran dan patogen.

Untuk kulit, garam kering dapat menyerap kotoran, mengatur tingkat pH dan meningkatkan bakteri 'baik' kulitmu. Ini meningkatkan sifat pelindung kulit, mengurangi peradangan dan mendorong pengelupasan dan regenerasi alami.

Terapi garam telah menjadi sangat populer karena sangat efektif.

Ini memiliki banyak manfaat kesehatan termasuk masalah yang berkaitan dengan penyakit pernapasan.

Mengutip dari Times of India, untuk orang yang menderita kondisi pernapasan kronis seperti asma, bronkitis, cystic fibrosis dan alergi, terapi garam adalah salah satu pilihan pengobatan terbaik dan alami untuk dipertimbangkan.

Terapi ini telah dipraktekkan selama bertahun-tahun. Sejak manusia hidup di gua, menghirup partikel garam memberi mereka manfaat kesehatan dari terapi garam.

Saat ini telah banyak dikembangkan teknologi baru yang dapat membantumu melakukan terapi garam di rumah.

Langkah pertama adalah membeli mesin garam (salinisasi ultrasonik) dan garam yang tepat untuk digunakan.

Mesin garam adalah alat ajaib yang melakukan segalanya. Mesin garam mengubah garam menjadi partikel yang sangat kecil, sehingga tidak mengganggu saat menghirupnya.

Garam yang digunakan dalam terapi garam harus garam batu alami untuk mencapai hasil terbaik.

Baca Juga: Rekomendasi Air Purifier Promo 7.7 di Blibli, Cara Mengatasi Udara Buruk di Ibu Kota

Meskipun konsumsi garam terlalu banyak dapat membahayakan tubuh, dalam terapi garam, partikel garam yang dihirup hanya masuk ke sistem pernapasan dan bukan saluran pencernaan.

Garam ini akan dihilangkan melalui lendir. Tidak ada risiko kesehatan karena partikel garam yang terhirup sangat kecil. (*)