Belajar dari Anak Zaskia Adya Mecca yang Alami Sesak Napas Karena Polusi Udara, Ini Manfaat Uap untuk Anak dengan Asma

By Maria Ermilinda Hayon, Sabtu, 26 Agustus 2023 | 20:05 WIB
Anak Zaskia Adya Mecca Alami Sesak Napas Karena Polusi Udara (Instagram @zaskiaadyamecca)

NOVA.ID - Belum lama ini Zaskia Adya Mecca menggunggah foto anak bungsunya yang sedang terbaring mengenakan alat bantu pernapasan.

Dalam tulisannya, anak Zakia Adya Mecca diketahui mengalami sesak napas.

Hal ini dikatakan Zaskia adalah efek buruk dari adanya polusi udara yang buruk beberapa waktu belakangan.

Yang mirisnya, polusi udara buruk di jam-jam kita beristirahat dan tidur.

"Akhirnya kena juga anak efek dari polusi yang luar biasa di Jakarta," tulis Zaskia Adya Mecca dalam keterangan unggahannya.

Ia mengatakan anak bungsunya itu sempat gelisah hingga tak bisa tidur lantaran kondisi kesehatannya yang menurun.

"Kama semalem gelisah ga bisa tidur, ku cek saturasi bener aja 88," sambungnya.

Meski akui alami panik, aktris 35 tahun itu paham dengan apa yang harus diperbuat untuk menolong anaknya.

"Walau panik tapi udah paham bagaimana ngadepin situasinya," imbuhnya.

Zaskia Adya Mecca pun memberikan pertolongan pertama untuk anaknya yang mengalami sesak napas.

Ia pun mengaku sampai harus begadang dan melakukan uap untuk merawat anak bungsunya menjadi lebih baik.

Baca Juga: Bukan Hanya ISPA, Polusi Udara Buat Siklus Menstruasi Berantakan?

Diketahui anak Zaskia Adya Mecca ini menderita asma, sehingga butuh penanganan ekstra.

"Uap dulu, lalu 30menit ga naik saturasi ku kasi oksigen sejam buat bantu Kama nafas enakan." 

"Begadang semaleman sampai pagi perlahan membaik walau belum normal," terangnya.

Tak ketinggalan, ia pun berkomentar soal kondisi polusi udara yang memburuk ini. 

"Pemerintah ada saran buat WFH (Work from Home), tapi liat sendiri kan jam 2.30 pagi mostly semua orang tidur aja kualitas udara sama buruknya."

"Entah bisa berharap sama siapa lagi selain Allah buat urusan udara ini, nafas aja takut sekarang tuh," pungkas Zaskia Adya Mecca.

Belajar dari anak Zaskia Adya Mecca yang alami sesak napas karena polusi udara ini, banyak dari kita yang harus paham manfaat uap untuk anak dengan asma.

Diketahui uap dapat memberikan beberapa manfaat bagi anak-anak yang menderita asma, meskipun tidak dianggap sebagai pengobatan utama.

Namun, sebelum melakukan langkah apa pun, sangat penting untuk berbicara dengan dokter anak atau spesialis paru-paru untuk memastikan bahwa penggunaan uap sesuai dengan kondisi kesehatan anak.

Berikut adalah beberapa manfaat potensial dari uap untuk anak-anak penderita asma.

1.Melembapkan Saluran Napas

Baca Juga: Ibu! Terbongkar Biang Kerok Pembakaran Limbah Elektronik yang Bikin Polusi Udara Tinggi Sampi Anak Batuk-Batuk

Udara kering dapat memicu gejala asma dengan merusak lapisan lendir di saluran napas.

Uap dapat membantu melembapkan saluran napas dan mengurangi risiko iritasi akibat udara kering.

2.Mengurangi Ketegangan Otot

Uap hangat dapat membantu mengurangi ketegangan otot-otot di sekitar saluran napas, yang pada gilirannya dapat membantu melonggarkan saluran napas yang menyempit pada anak-anak dengan asma.

3.Meringankan Batuk Kering

Uap dapat membantu meredakan batuk kering dan meredakan iritasi tenggorokan yang sering terjadi pada anak-anak dengan asma.

4.Membantu Membuang Lendir

Jika anak memiliki lendir yang lebih banyak pada saluran napasnya akibat iritasi atau infeksi, uap dapat membantu melunakkan lendir dan memfasilitasi proses pengeluarannya.

5.Relaksasi dan Pemulihan

Pernapasan uap yang dalam dan perlahan dapat membantu anak merasa lebih tenang dan santai.

Ini dapat bermanfaat dalam mengurangi stres yang bisa memicu atau memperburuk gejala asma.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua anak dengan asma akan merasa nyaman atau mendapat manfaat dari uap.

Bahkan, dalam beberapa kasus, paparan uap panas atau uap dengan bahan tambahan seperti minyak esensial dapat mengiritasi saluran napas dan memperburuk gejala asma.

Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan terapi uap atau metode lainnya. (*)

Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).