Catat! 3 Tips Bicara dengan Dokter untuk Cegah Resistensi Antimikroba Pasien ICU

By Maria Ermilinda Hayon, Jumat, 8 September 2023 | 10:05 WIB
Diskusi Seminar Sesi Talkshow Seminar JitudiICU Butet Trivyantini (kiri) Dr. Vannesi T. Silalahi, Sp.An, MSc, KIC – Dokter Konsultan Perawatan Intensif, Eka Hospital BSD (tengah) Willy Yona ()

NOVA.ID - Pernahkan Sahabat NOVA merasa bingung ketika harus menemani keluarga, baik suami, anak, atau orang tua dan mertua di ICU?

Bingung harus melakukan apa, dan bingung harus bertanya apa saja pada dokter.

Ketika berurusan dengan ruang perawatan intensif (intensive care unit/ICU) memang bukanlah hal mudah bagi keluarga pasien, karena seringkali situasinya berhubungan dengan keselamatan  nyawa.

Apalagi jika kita tengah menjadi caregiver atau pendamping keluarga kira yang sakit di ICU.

Belum lagi jika menimbang ancaman resistensi antimikroba yang membuat bakteri, jamur  atau virus penyebab infeksi pada tubuh seseorang lebih sulit ditangani dengan antibiotik, antijamur, atau  antiviral sehingga pasien sulit sembuh dan perlu dirawat lebih lama.

Berdasarkan WHO, Resistensi Antimikroba atau Antimicrobial Resistance (AMR) adalah kondisi yang terjadi ketika bakteri, virus, jamur, dan parasit berubah seiring berjalannya waktu dan tidak lagi merespons obat-obatan.

Sehingga infeksi menjadi lebih sulit diobati dan meningkatkan risiko penyebaran penyakit, penyakit parah, dan kematian.

Akibat resistensi obat, antibiotik dan obat antimikroba lainnya menjadi tidak efektif dan infeksi menjadi semakin sulit atau tidak mungkin diobati.

Padahal sekitar 7 dari 10 orang yang dirawat di ICU akan menerima antibiotik sebagai salah satu terapi utama untuk  menyembuhkan infeksi.

Untuk itu, penggunaan antibiotik secara rasional sangat diperlukan untuk  mencegah terjadinya resistansi antimikroba di ruang ICU.

Demi mencegah hal ini, maka keterlibatan pasien dan keluarganya memegang peran penting dalam hal mencegah kondisi AMR di ICU.

Baca Juga: Banyak Orang Tidak Habiskan Antibiotik Sesuai Resep, Ahli Ungkap Bahayanya