Penyesalan Polisi Hentikan Laporan KDRT Mega, Berakhir Tewas di Tangan Suami saat Sudah Banyak Bukti

By Rahma, Kamis, 14 September 2023 | 19:02 WIB
Masalah ekomoni jadi motif bunuh istri (Kolase Tiktok)

NOVA.ID - Pembunuhan seorang istri berinisial M (24) akibat dianiaya suaminya sendiri N (25) di sebuah rumah kontrakan, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat.

Pelaku tega menghabisi nyawa istrinya di depan anak-anaknya yang masih balita dengan cara menggorok leher sang istri.

M kerap mengalami tindakan KDRT dari sang suami hingga membuatnya berujung sering meminta cerai.

"Doain aku dipermudah jadi jendes ya gais wkwk, mudah2an kali ini ga jilat ludah sendiri lagi wkwk jangan takut nikah, emg ini lagi apes aja di aku kwkw, ga cari bener atau salah. Yg jelas KDRT ttp aja gapernah dibenarkan wkwk," ungkap MSD, dalam unggahannya dilansir Youtube BuletiniNews.

Bahkan, M sudah melayangkan laporan atas dugaan tindak KDRT ke Polres Metro Bekasi.

Sayangnya, polisi justru menghentikan laporan Mega Suryani Dewi meski sudah mengumpulkan bukti-bukti KDRT dari suaminya.

Mega pun harus meregang nyawa di tangan sang suami, Nando pada Kamis, (07/09) malam di rumah kontrakannya di Jalan Cikedokan, RT01/RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi.

Adapun jasad Mega ditemukan pada Sabtu (09/09) oleh ibu kandungnya sendiri.

Kini, keluarga Mega menyayangkan tindakan polisi yang dinilai lambat menangani kasus KDRT yang dialami korban.

Pasalnya, Mega Suryani memang sering mendapat perlakuan kasar dari Nando.

Adapun alasan polisi, lantaran laporan KDRT tersebut disangkal oleh pelaku.

Baca Juga: Tragis! Suami Tega Bunuh Istri di Depan Anak Balitanya, Teriakan Minta Tolong Sempat Terdengar