NOVA.id- Sering merasa susah buang air besar atau sembelit akhir-akhir ini?
Apabila sering merasakan hal ini, kita harus berhati-hati dan wajib mewaspadai terhadap makanan yang kita konsumsi.
Pasalnya, apabila kita sudah terkena masalah sembelit maka dapat menyebabkan munculnya beberapa penyakit lainnya yang lebih serius.
Tidak hanya itu saja, masalah sembelit juga dapat berarti suatu indikasi bahwa ada suatu hal yang salah dalam sistem pencernaan tersebut.
Tidak perlu cemas, begini cara mengatasi sembelit tanpa obat loh.
Nah, untuk menghindari sembelit dan gangguan pencernaan, berikut makanan yang bisa kita konsumsi dilansir dari Boldsky.
1. Sayuran
Sayuran mengandung banyak serat yang sehat dan kita dapat mengonsumsi banyak sayuran.
Beberapa jenis sayuran yang wajib dikonsumsi antara lain buncis dan kacang polong.
2. Buah-buahan
Buah-buahan seperti apel, pisang, pepaya, markisa dan alpukat juga kaya akan serat.
Masukkan ini ke dalam menu harian kita untuk membantu melancarkan buang air besar dan menghidrasi tubuh.
3. Konsumsi gandum
Bila kita lambat mencerna sesuatu pastikan untuk rutin mengonsumsi bahan makanan seperti kacang-kacangan, gandum dan biji rami.
Mengonsumi makanan ini dapat membantu kita mencegah sembelit.
Baca Juga: Bikin Enggak Nyaman, Ini Cara Mengatasi Perut Sembelit Saat Liburan
4. Yogurt
Probiotik yang terkandung di dalam yogurt dapat membantu kita mencegah sembelit yang disebabkan oleh asupan makanan rendah kalori.
Untuk itu, pastikan kita menyertakan makanan ini dalam diet harian.
5. Air putih dan jus
Tidak hanya air putih, jus buah segar juga dapat membantu kita mencegah dehidrasi dan sembelit.
Kita juga dapat mengonsumsi air kelapa, jus semangka, jus jeruk, jus nanas dan jus anggur untuk mencegah dehidrasi.
6. Kurma
Seperti yang diketahui, kurma merupakan sumber makanan yang baik karena kaya serat, karbohidrat, kalium, magnesium dan juga gula.
Hal ini dapat membantu kita menjaga dan mengontrol kadar gula darah dan mencegah pusing.
7. Kacang almond
Almond dianggap salah satu makanan terbaik untuk dikonsumsi.
Itu karena kacang satu ini kaya akan protein dan serat, serta mengandung sedikit lemak.(*)