NOVA.ID - Telur merupakan sumber protein hewani yang baik untuk tubuh kita.
Salah satu mitos yang kerap kita dengar adalah terlalu banyak konsumsi telur menyebabkan bisulan.
Padahal, penyakit bisul dapat terjadi karena faktor makanan ataupun minuman yang tidak bersih dan mengandung bakteri penyebab bisul.
Faktanya penyebab bisul adalah infeksi kulit yang menyerang folikel atau kelenjar minyak di bawah kulit serta dapat juga disebabkan oleh bakteri staphhylococcus aureus yang hidup di kulit.
Namun apabila seseorang mengalami bisul sehabis makan telur kemungkinan terjadi karena orang tersebut memiliki alergi terharadap telur.
Maka dari itu, pernyataan makan telur dapat mengakibatkan bisulan adalah mitos ya Sahabat NOVA.
Namun disisi lain, ternyata ada lho bahaya dari terlalu sering makan telur.
Terlebih jika dikonsumsi tiap hari.
Lantas, apa saja bahaya makan telur setiap hari?
Berikut sejumlah bahaya makan telur tiap hari atau terlalu banyak dilansir dari berbagai sumber.
1. Meningkatnya Kolesterol
Baca Juga: Kapok Hobi Makan Ayam Bakar! Selain Picu Kanker, Ini Sejumlah Bahaya Lain Makanan Gosong
Bahaya makan telur terlalu sering yang pertama adalah dapat memicu meningkatnya kolesterol.
Faktanya, satu butir telur mengandung sekitar 185 mg kolesterol per butirnya.
Konsumsi enam butir dalam seminggu merupakan batas maksimal yang diperbolehkan. Namun, jumlah ini juga harus diimbangi dengan aktivitas fisik seperti olahraga.
Perlu Sahabat NOVA ketahui untuk menjaga kolesterol di bawah 200 miligram per hari. Bila terlalu banyak konsumsi telur, Sahabat NOVA akan mengalami kelebihan kolesterol akibatnya tubuh akan mengalami peningkatan kadar kolesterol dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Hal ini tentu akan sangat berbahaya bagi kesehatan diri.
2. Keracunan
Telur dapat memicu keracunan, terlebih jika mengonsumsi telur setengah matang apalagi yang mentah.
Perlu Sahabat NOVA ketahui bahwa dalam telur ayam terdapat bakteri salmonella, yang terdapat di dalam cangkang telur dan putih telur.
Terlalu sering mengonsumsi telur ayam terlebih yang setengah matangbisa menyebabkan keracunan bakteri salmonella.
Baca Juga: Bahaya! Makan Makanan Panas Terlalu Sering Picu Kanker
Keracunana salmonella ini ditandai dengan perut kembung dan diare selama 72jam dan tubuh merasa tidak nyaman.
3. Memicu Alergi
Bahaya lain dari makan terlu berlebihan adalah dapat memicu alergi.
Hal ini disebabkan oleh sistem imun yang bereaksi secara berlebihan terhadap protein telur. Beberapa gejala yang mungkin Sahabat NOVA rasakan jika mengalami alergi akibat telur adalah munculnya ruam merah, batuk, napas mengi, hingga sesak napas. Pada sebagian orang, kebanyakan makan telur bisa menimbulkan reaksi alergi telur yang lebih parah seperti syok anafilaksis.
4. Ketidakseimbangan Hormon
Bahaya makan telur setiap hari yang selanjutnya adalah berkaitan dengan hormon.
Dalam produksi telur nonorganik, peternak biasanya akan menyuntikan hormon pada ungggas.
Hormon tersebut akan terbawa dalam kandungan telur. Apabila Sahabat NOBA mengonsumsi telur nonorganik, aktivitas hormonal di dalam tubuh bisa terganggu.
Akibatnya, kebanyakan makan telur membuat hormon lebih mudah naik turun, apalagi pada perempuan. Konsumsi protein hewani seperti telur ini sebaiknya diatur dengan lebih banyak sayur dan buah untuk mengurangi efek samping ini.
Itu tadi beberapa bahaya makan telur setiap hari atau terlalu sering.
Ada baiknya untuk Sahabat NOVA tak berlebihan pada suatu apapun dan tetap jaga keseimbangan pola makan ya.
Semoga bermanfaat! (*)