“Pedoman IVF khusus dari Kato Ojin Fertility Center bagi penderita PCOS adalah menggunakan protokol stimulasi minimal/mild-stimulation.
Jenis protokol ini menggunakan dosis obat hormon/kesuburan yang lebih rendah untuk menstimulasi pertumbuhan sel telur, sehingga dapat membantu mengurangi risiko OHSS,” jelasnya.
“Strategi penting lainnya bagi penderita PCOS supaya hasil IVF dapat tercapai lebih baik maka bagi penderita perlu mendapatkan persiapan khusus minimal 3 bulan berupa proses 'Cleaning Up' disertai perubahan pola hidup seperti program diet sehat, olahraga teratur, penurunan berat badan dan kelola stress.
Proses ini sangat penting untuk membersihkan telur-telur kualitas rendah sebelummemulai stimulasi, karena kualitas telur terbaik yang mampu mencapai kehamilan dan kelahiran hidup yang tinggi,” tambahnya.
dr.Iwan Budhiharto, Counselor Kato Ojin Fertility Center turut memberikan saran bagi pasangan.
“Bagi pasangan yang lama belum memiliki momongan, biasanya keadaan ini sudah menjadi stressor tersendiri.
Seperti rasa cemas adanya penyakit, stigma dari orang lain, pertanyaan orang tua atau mertua. Selain itu, kegagalan program IVF sebelumnya juga bisa memberikan dampak negatif dan pesimistis.
Gaya hidup dan pola psikologi masingmasing pasangan dapat mempengaruhi kesuburan seseorang.
Penelitian menunjukkan bahwa kecemasan dapat secara signifikan mempengaruhi keberhasilan program IVF,” tambahnya.
“Pasangan yang datang ke Kato Ojin Fertility Center bukan hanya sekadar mengalami masalah kesehatan reproduksi, tetapi juga masalah psikologis, pola hidup suami istri, masalah keluarga, pekerjaan dan masalah non medis lainnya.
Kato memandang masalah infertilitas bukan sebatas masalah kesehatan reproduksi saja, tetapi masalah pasangan itu secara holistik.
Semoga kehadiran Kato di sini akan menambah kebahagiaan pasangan di Indonesia. Kebahagiaan pasien adalah alasan kami untuk melayani,” pungkasnya menutup acara. (*)