Calon Pengantin Kerap Sepelekan 5 Faktor yang Mempengaruhi Kesuburan Menurut Dokter Kandungan, Apa Saja?

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Jumat, 17 November 2023 | 21:00 WIB
Tes kesuburan menjadi salah satu cara agar cepat hamil di usia 35 tahun. (iStockphoto)

NOVA.id - Sahabat NOVA, masalah infertilitas atau ketidaksuburan bisa menyebabkan hubungan dengan pasangan menjadi kurang harmonis.

Kehadiran buah hati dalam rumah tangga kerap diidamkan para pasangan, terutama yang memiliki masalah infertilitas.

Meski kini telah banyak pengobatan untuk mengatasi masalah kesuburan, namun biasanya memakan biaya yang cukup besar mulai dari 80 juta hingga ratusan juta rupiah.

Tidak semua pasangan bisa melakukan perawatan secara klinik dengan biaya besar tersebut.

Namun, ternyata ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesuburan.

Menurut dokter spesialis obgyn dalam acara Grand Launching Kato Ojin Fertility Center, calon pengantin yang ingin menikah dan memiliki anak sebaiknya melakukan gaya hidup yang baik.

Beberapa gaya hidup sehat kerap disepelekan.

Padahal, gaya hidup sehat ini sangat berpengaruh pada kualitas indung telur dan sperma.

Apa saja yang memengaruhi kehamilan menurut dokter spesialis obgyn dari Kato Ojin Fertility Center?

1. Gaya Hidup Sehat

Gaya hidup sehat mungkin kerap disepelekan.

Mulai dari makan-makanan bergizi seimbang, tidur cukup 8 jam, dan kelola stress sangat berguna dalam usaha memiliki momongan.

Gaya hidup sehat tidak hanya dilakoni calon ibu, tetapi juga para pria.

Baca Juga: Ditemani Anak dan Suami, Larissa Chou Dilarikan ke Rumah Sakit di Tengah Hamil Muda Anak Ikram Rosadi

2. Berat Badan

Berat badan ideal ternyata berpengaruh pada kehamilan.

Berat badan yang ideal bisa diukur melalui Indeks Massa Tubuh atau BMI.

Berat badan berlebih dan kurang ternyata mempengaruhi produksi estrogen dan membuat siklus menstruasi tidak lancar sehingga memperkecil peluang kehamilan.

3. Rokok dan Alkohol

Rokok dan alkohol tidak berdampak baik bagi kesehatan dan juga kesuburan.

Melansir dari Herminahospitals.com, rokok menyebabkan kualitas sperma turun hingga 23% dan bentuknya menjadi abnormal serta bergerak lebih lambat.

Hal ini akan membuat peluang kehamilan semakin kecil.

4. Vitamin D

Vitamin D ternyata bisa membuat peluang kehamilan lebih sukses.

Biasanya dokter memberikan 1000-5000 IU dosis vitamin D harian untuk program hamil.

Tercukupinya vitamin D akan membantu menunjang penyerapan kalsium, menjaga fungsi otot, dan membantu pertumbuhan gigi serta mencegah bayi lahir dengan berat badan rendah.

Masalah diabetes gestasional dan preeklamsia juga bisa dikurangi dengan mencukupi vitamin D pada ibu hamil.

5. Asam Folat

Asam folat merupakan vitamin B kompleks yang memiliki manfaat bagi perkembangan janin.

Termasuk, sistem saraf, plasenta, mencegah anemia, mencegah keguguran, dan menurunkan risiko preeklamsia.

Tiga bulan sebelum merencanakan kehamilan, calon pasangan sudah bisa mengonsumsi asam folat.

6. Olah raga

Beberapa jenis olah raga ternyata bisa memperbesar peluang kehamilan.

Beberapa olah raga yang disarankan adalah lari, angkat beban, treadmill, yoga, dan pilates.

Kita disarankan berolahraga 30 menit sehari untuk memperlancar sirkulasi darah dan meningkatkan hormon testosteron pada pria. (*)