Risiko lain termasuk berkurangnya kekuatan diafragma dan peningkatan sesak napas.
Jika memungkinkan, lakukan latihan ini dengan bantuan profesional medis terlatih untuk mengurangi potensi risiko.
2. Kerucutkan bibir
Cara lain untuk membantu meredakan sesak napas adalah dengan melakukan pursed lip breathing.
Pursed lip breathing ini bisa mengurangi sesak napas dengan memperlambat laju pernapasan. Cara ini sangat berguna jika sesak napas disebabkan oleh kecemasan. Berikut caranya:
- Duduk tegak di kursi dengan bahu rileks.
- Kerucutkan bibir dan tarik napas melalui hidung selama beberapa detik.
- Buang napas perlahan melalui bibir yang mengerucut selama empat hitungan.
- Ulangi pola pernapasan ini beberapa kali.
Perlu diingat bahwa penelitian tentang metode ini masih sangat terbatas.
Baca Juga: Ibu-Ibu Pasti Kaget, Ternyata Bawang Merah Bisa Menghilangkan Uban! Begini Caranya
3. Temukkan posisi yang nyaman
Menemukan posisi yang nyaman saat berdiri, duduk, atau berbaring dapat membantu kita menjadi lebih rileks dalam mengatur napas.
Jika sesak napas disebabkan oleh kecemasan atau kelelahan, cara ini sangat membantu.
Coba ikuti beberapa posisi ini:
- Duduk di kursi dengan kaki menapak di lantai dan dada dicondongkan sedikit ke depan
- Bersandar ke dinding sehingga punggung ditopang
- Berdiri dengan tangan ditopang di atas meja, agar kaki tidak terlalu terbebani
- Berbaring dengan kepala dan lutut ditopang oleh bantal
Baca Juga: Oles Bawang Merah ke Punggung Tangan dan Hal Tak Terduga Ini akan Terjadi
4. Gunakan kipas angin
Sebuah studi dari tahun 2010 melaporkan bahwa menggunakan kipas genggam untuk meniupkan udara ke hidung dan wajah dapat mengurangi sensasi sesak napas.
Saat angin dari kipas berembus, kita akan menghirupnya dan akan terasa seolah-olah lebih banyak udara yang masuk ke dalam tubuh.