"Membantu anak atau mendorong anak untuk melakukan aktivitas seperti biasa ya, memang dijaga dari hal-hal yang bisa memicu atau menjadi trigger sumber trauma dijaga dari anak."
"Tapi bukan berarti anak menjadi tidak diperbolehkan untuk melakukan apa-apa," ujarnya.
Sebisanya bantu anak untuk kemudian melakukan aktivitas yang biasa ia lakukan.
3. Ruang Aman Bagi Anak
Hal selanjutnya yang bisa dilakukan orang tua untuk memulihkan kondisi mental pasca trauma selanjutnya adalah dengan menjadi ruang aman.
Ruang yang aman disini berarti menerima segala hal dari anak seperti ketakutannya maupun perasaannya.
"Jadi ruang yang aman bagi anak untuk menceritakan perasaan, ketakutan, menerima perasaan anak sehingga anak merasa nyaman," kata Ayoe Sutomo.
4. Membawa ke Tenaga Profesional
Selain ketiga hal di atas, Sahabat NOVA sebagai orang tua juga tak ada salahnya untuk mengajak ke tenaga profesional seperti psikolog anak maupun psikiater.
Orang tua bisa memberikan bujukan atau dukungan agar si kecil tak takut bertemu dengan ahlinya.
"Dan tentunya memberikan dukungan dengan membawa ke profesional untuk membantu anak menghilangkan traumanya secara komprehensif," lanjut Ayoe Sutomo.
Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk memulihkan kondisi mental anak pasca trauma. (*)