Ganjar Pranowo: Mencegah Stunting Harus Sejak Ibu Hamil, Bukan dengan Memberi Makan ke Anak-Anak

By Maulana Wildan Ibrahim, Rabu, 7 Februari 2024 | 08:28 WIB
Ganjar Pranowo Bicara Penangan Stunting Lewat Ibu Hamil (Tangkapan Layar YouTube Harian Kompas)

NOVA.ID - Stunting menjadi salah satu masalah kesehatan yang disoroti dalam debat Capres rerakhir dari KPU untuk Pemilu 2024 pada 14 Februari nanti.

Dalam  hal ini calon presiden (capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengatakan pemberian makanan bergizi pada ibu hamil bisa dilakukan untuk mencegah kondisi stunting pada anak yang nantinya dilahirkan.

Hal tersebut disampaikan Ganjar dalam debat kelima, Minggu (4/2), menanggapi gagasan capres nomor 02, Prabowo Subianto mengenai penanganan stunting dengan pemberian makanan bergizi pada anak.

"Kalau ngasih makannya kepada anak-anak untuk mencegah stunting, saya sama sekali tidak setuju, Bapak, karena Bapak terlambat."

"Stunting itu ditangani sejak bayi dalam kandungan, Pak. Ibunya yang dikasih gizi.. Kalau Bapak ngasin gizi kepada ibu hamil, ah itu baru setuju, Pak," ujar Ganjar Pranowo menanggapi pertanyaan dari capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Ganjar Pranowo berkata jangan sampai bingung antara stunting dan pemberian makan.

la menyebut, makan jangan banyak-banyak, nanti terjadi obesitas.

Menurutnya, mengatasi stunting sejak ibu hamil, bahkan bisa dicegah pada saat mau menikah.

"“Jadi bisa dicegah sejak anak-anak kita mau nikah, periksa anak laki-laki dan perempuan,, jangan nikah dini. Kalau itu kurang gizi itu baik biar cerdas. Semoga menjawab,” ujar Ganjar. 

Jawaban Ganjar terhadap pertanyaan Prabowo Subianto itu terlontar saat #DebatCapres di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Tema #DebatPilpres kelima ini adalah seputar kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Baca Juga: Ramai Disinggung Saat Debat Capres Terakhir, Ini Cara Mencegah Stunting Menurut Dokter Gizi

Melansir dari laman Kementerian Kesehatan, stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.

Sehingga anak lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir.

Kekurangan gizi dalam waktu lama itu terjadi sejak janin dalam kandungan sampai awal kehidupan anak (1000 Hari Pertama Kelahiran).

Selain tubuh yang berperawakan pendek dari anak seusianya, ada juga ciri-ciri lain dari stunting pada anak yakni:   

Bagaimana menurut Sahabat NOVA?

Jangan lupa nyoblos tanggal 14 Februari 2024 ya, siapapun pilihannya semoga kita bisa tetap menjaga kedamaian negara dan perempuan bisa hidup dengan aman. (*)