Kuasa Hukum Beberkan Kondisi Psikologis Anak Vincent Rompies Usai Diduga Terlibat Lakukan Bullying

By Maulana Wildan Ibrahim, Minggu, 25 Februari 2024 | 18:05 WIB
Kondisi psikologis anak Vincent Rompies yang diduga terlibat lakukan bullying (Dok. Tangkapan lyar YouTube Kompas TV)

NOVA.ID - Kasus dugaan perundungan atau bullying yang menyeret nama anak Vincent Rompies, Farrel Legolas Rompies (FLR), masih terus bergulir.

Di tengah hiruk pikuk media sosial dan sorotan publik, pertanyaan tentang kondisi psikologis FLR pun tak luput dari perhatian.

Menurut pengacara FLR, Yakup Hasibuan, kondisi psikologis kliennya saat ini cukup kuat.

"Ya, cukup kuat, cukup kuat (psikologis FLR)," ujar Yakup Hasibuan di kawasan Depok Jawa Barat dikutip dari Tribun Seleb.

"Itu yang perlu kita jaga juga. Jadi bukan hanya pelapor, terlapor pun juga tetap harus kita jaga," lanjut Yakup.

Meski demikian, tak dapat dipungkiri bahwa kasus ini telah membawa tekanan besar bagi FLR.

Ia dihujani komentar negatif dan tudingan dari netizen di media sosial.

Sejalan dengan itu, menurut pengacara anak Vincent, Yakup Hasibun yang juga suami dari Jessica Mila ini menyebut kliennya tetap ada rasa tertekan dan drop karena pemberitaan besar tentangnya.

"Ya, saya aja kalau diberitakan macam-macam di media pasti down, namun minta doa aja supaya cepat selesai," ungkap Yakup.

Adapun fokus pihak anak Vincent kali ini mengupayakan agar pintu komunikasi dengan keluarga pelapor segera terbuka.

Tujuan akhirnya jalur perdamaian antara pihak pelapor dan terlapor.

Baca Juga: Vincent Rompies Ingin Kasus Bullying yang Libatkan Anaknya Selesai Kekeluargaan: Semoga Bisa Berdamai

“Sangat baik, anaknya sangat baik. Jadi makanya kita semua juga ingin apa pun yang sedang terjadi ini, cepat selesai."

"Kembali lagi, ini isunya sebenarnya karena mereka semua masih di bawah umur. Jadi harus kita lindungi bareng-bareng,” cetus Yakup Hasibuan.

Yakup bersama keluarga Vincent pun sama-sama berkomitmen ingin menjaga psikologis pelapor dan terlapor.

Sebab semua yang terlibat di masalah ini masih tergolong di bawah umur dan butuh perlindungan serta perhatian.

"Sebetulnya enggak cuma terlapor tapi pelapor pun harus kita jaga karena semuanya ada di bawah umur perlu diberikan perhatian khusus," jelas Yakup.

Kita semua tentu berharap agar kasus ini dapat diselesaikan dengan adil, ya Sahabat NOVA. (*)