NOVA.id - Kasus bullying di Binus International School Serpong yang diduga melibatkan anak Vincent Rompies memasuki babak baru.
Pihak sekolah baru saja mengeluarkan pernyataan dengan tegas, bahwa melakukan drop out pada para siswa yang diduga terlibat dalam kasus perundungan di sekolah itu.
Dalam hal ini, Haris Suhendra, Public Relation Binus School mengatakan bahwa pihak sekolah berkomitmen untuk mendukung transparan kasus bullying ini.
"Kami mengecam segala bentuk kekerasan baik di dalam maupun luar sekolah, yang bertentangan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi di lingkungan sekolah," kata dia dalam keterangan resmi pada media.
Ia juga mengatakan bahwa pihak sekolah sudah mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkan para siswa yang diduga terlibat dalam kasus perundungan di sekolah ini.
"Setelah mengetahui insiden tersebut, pihak sekolah melakukan investigasi secara intensif. Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School," tegas Haris.
Sementara, sejumlah siswa lain yang turut menyaksikan kejadian tersebut tanpa melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras.
Di sisi lain, kasus bullying di sekolah ini sudah masuk ke laporan kepolisian Polres Tangerang Selatan.
Sampai saat ini, polisi masih menyidik kasus perundungan di sekolah yang diduga melibatkan anak Vincent Rompies itu.
Nantinya pihak kepolisian juga akan memanggil dan memeriksa para pelaku bullying.
"Sudah diagendakan (pemeriksaan pelaku bullying)" kata Kasie Humas Polres Tangerang Selatan Iptu Wendi saat dikonfirmasi Tribunnews, Kamis (22/2/2024).
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR