NOVA.id - Jangan sampai usai Lebaran, tubuh kita jadi lebaran ya Sahabat NOVA.
Memang sih susah ditahan melihat aneka makanan yang menggugah selera di meja makan saat Lebaran tiba.
Tapi sebenarnya bukan salah makanannya kalau berat badan naik saat Lebaran.
Kalau kata dr. Raissa E. Djuanda, M.Gizi, Sp.Gk, naiknya berat badan yang cukup tinggi usai Lebaran bisa disebabkan karena dua hal, yakni makanan dan pola makannya.
Jadi sudahlah makanannya tinggi lemak, gula, dan kalori, kita pun makannya dalam jumlah yang banyak dan sering.
Itu baru makanan, belum lagi ditambah minuman manis dan aneka dessert yang juga tinggi kalori.
Nah, dengan dasar itulah menjalankan diet dan memperbaiki pola makan menjadi solusi yang tepat untuk dilakukan.
Meski begitu, bukan berarti kita harus langsung mengambil tindakan ekstrem tidak makan.
Misalnya sampai enggak makan sama sekali atau hanya minum air putih seharian. Itu juga enggak baik bagi tubuh.
Harus diingat kalau mulai diet tidak bisa langsung drastis, melainkan harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan tubuh masing-masing orang.
Bukan apa-apa, kalau misalnya sampai salah metode diet, bisa-bisa malah muncul masalah baru. Mulai dari kekurangan vitamin dan mineral, rambut rontok, kulit yang kering, jerawatan, gangguan pencernaan, hingga gangguan menstruasi.
Baca Juga: 6 Cara Diet Karbo Dhawiya Zaida yang Buat Turun Berat Badan 29 Kg
Dan parahnya, justru malah bisa membuat kita mudah mengalami kenaikan berat badan di masa mendatang.
Duh, amit-amit, deh. Dari pada salah, lebih baik Sahabat NOVA mencoba cara diet sederhana.
Caranya dengan mengurangi seperempat porsi makan setiap kali makan pagi, siang, dan malam.
Dengan begitu, artinya kita sudah menurunkan tiga perempat porsi dari kalori harian.
“Dengan cara sederhana itu bisa jadi berat badan sudah mulai turun. Jangan lupakan juga kebutuhan cairan minimal delapan gelas per hari dan perbanyak asupan serat dari sayur dan buah. Lalu yang pasti hindari makanan yang kalorinya tinggi, termasuk juga kalori dari minuman,” saran dr. Raissa.
Jadi, siap diet setelah Lebaran? (*)