Ternyata Ini Penyebabnya, Coba 5 Cara Mengatasi Bayi Demam Naik Turun di Rumah

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Selasa, 23 April 2024 | 16:03 WIB
Mual dan Muntah, Waspada Gejala Demam Berdarah pada Bayi dan Balita (FYMStudio)

NOVA.id - Sahabat NOVA, pernah cemas karena bayi mengalami demam naik turun?

Demam naik turun bisa jadi tanda bayi kita terinfeksi virus dan bakteri.

Demam naik turun ini bisa berakibat pada beberapa hal seperti pilek, batuk, dan diare.

Berikut beberapa penyebab demam naik turun pada bayi:

1. Pneumonia

Yakni terjadinya peradangan paru-paru akibat bakteri, virus, jamur, atau parasit.

Gejalanya adalah demam naik turun, batuk, dan sesak napas.

2. Malaria

Malaria memiliki ciri khas suhu tubuh yang naik turun.

3. Demam berdarah

Demam berdarah biasanya ditandai dengan gejala demam naik turun dan suhu tinggi hingga mencapai 40 derajat.

4. Infeksi Saluran Kencing

ISK pada bayi biasanya bergejala demam naik turun, muntah-muntah, dan kehilangan nafsu makan.

5. Infeksi telinga

Infeksi telinga pada anak biasnya mengalami demam naik turun selama beberapa hari.

Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Kutu dan Telurnya pada Anak Tanpa Bahan Kimia Secara Permanen

Cara Mengatasi Demam Naik Turun pada Bayi

1. Hidrasi

Perbanyak cairan untuk menghidrasi bayi yang lebih banyak berkeringan ketika demam.

Selain air putih, berikan susu, atau potongan buah, serta usahakan makanan berkuah untuk si kecil.

Jangan berikan teh atau minuman berkafein lainnya yang menghambat penyerapan zat besi.

2. Istirahat

Biarkan si kecil istirahat saat demam naik turun.

Tak perlu stimulasi berlebih bayi saat mengalami kondisi ini.

3. Kompres

Kompres anak dengan air hangat di bagian dahi, leher, ketiak, perut, dan selangkangan.

Hindari air dingin yang bisa mengakibatkan pembuluh darah bayi mengecil dan meningkatkan suhu tubuh.

Kompres dingin bisa menyebabkan anak menggigil.

4. ASI

Yang paling utama dalam mengobati segala penyakit bayi adalah ASI atau air susu ibu.

Air susu ibu dipercaya mengandung zat yang baik bagi imunitas si kecil.

Berikan asi sesering mungkin saat bayi demam naik turun.

5. Obat

Terakhir, berikan obat penurun panas sesuai anjuran dokter.

Biasanya obat penurun panas membuat bayi ngantuk sehingga bisa beristirahat. (*)