Iuran per Bulan BPJS Kesehatan Jika Kelas Rawat Inap Diberlakukan, Naik?

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Rabu, 15 Mei 2024 | 10:04 WIB
Iuran BPJS Kesehatan akan naik, masih perlu kah kita memiliki asuransi kesehatan? (Minerva Studio)

"Masih," ungkapnya.

Baca Juga: Jokowi Tetapkan Kelas Inap Rawat Standar BPJS Kesehatan, RS Wajib Penuhi Syarat Ini!

Besar Iuran BPJS Kesehatan

Jika tak ada kenaikan dan menggunakan tarif tetap, maka iuran BPJS Kesehatan akan menggunakan skema berikut: 

1. Peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK)

Bagi peserta Penerima Bantun Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan iuran dibayar oleh Pemerintah alias gratis.

Peserta yang termasuk PBI JK ini adalah peserta yang tergolong fakir miskin dan orang tidak mampu.

2. Peserta Pekerja Penerima Upah (PPU)

Peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) terdiri dari pekerja yang bekerja di Lembaga Pemerintahan yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota TNI, anggota Polri, pejabat negara, dan pegawai pemerintah non-pegawai negeri.

Iuran PPU ini sebesar 5 persen dari gaji atau upah per bulan dengan ketentuan sebagai berikut:

3. Iuran bagi PPU yang bekerja di BUMN, BUMD, dan swasta

Sementara itu, peserta PPU adalah mereka yang menerima upah dan bekerja di BUMN, BUMD dan Swasta.