Nova.id – Di era media sosial yang serba modern, mudah sekali terjebak dalam perasaan fear of missing out (FOMO) alias takut ketinggalan tren.
FOMO membuat banyak orang ingin terlihat hits dan up-to-date di media sosial maupun kehidupan nyata.
Namun, tahukah Sahabat NOVA bahwa FOMO bisa menjadi jebakan yang mengancam masa depan finansial, terutama bagi perempuan?
Salah satu efek dari FOMO umumnya ditandai dengan “besar pasak daripada tiang” alias lebih besar pengeluaran daripada pendapatan.
Karena takut ketinggalan tren, banyak perempuan terdorong untuk membeli barang-barang yang sedang populer, menghadiri acara-acara eksklusif, atau mengikuti gaya hidup yang sebenarnya tidak sesuai dengan kemampuan finansial mereka.
Hasilnya, survei Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) pada 2023 menemukan bahwa sembilan dari 10 perempuan mengaku belum siap untuk mengambil pensiun atau melakukan pensiun dini.
Alasannya, mereka merasa tidak memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup setelah tidak lagi bekerja.
Fenomena ini juga dibuktikan oleh survei yang dilakukan Parapuan pada 2023. Diketahui, sebanyak 84 persen perempuan belum memiliki tabungan atau program khusus untuk menyambut masa pensiun.
Sebanyak 32,4 persen pekerja perempuan bahkan tidak tahu apakah tempat kerja mereka menyediakan program dana pensiun atau tidak.
Agar tidak terjebak dalam lingkaran FOMO yang merugikan, penting bagi perempuan untuk memiliki mengumpulkan dana pensiun dari jauh-jauh hari.
Untuk mendukung literasi finansial terkait dana pensiun tersebut, Nova menggelar webinar NOVA bertajuk “Awas Jebakan FOMO: Tips Eksis sampai Tua dengan Dana Pensiun”.
Baca Juga: Bahaya di Balik FOMO Menghantui, Coba 4 Cara Mengatasi Ketergantungan Medsos