Baca:Ditemukan Jimat dengan Foto Angeline di Bawah Bantal Milik Ibu Angkat
Pada upacara tersebut pula, para guru membawa seragam sekolah. "Kami bawa dua pasang pakaian, yaitu pakaian adat Bali dan seragam sekolah. Sesuai kepercayaan di Bali, ini merupakan simbol. Angeline kami berikan seragam sekolah agar dapat bersekolah di alam sana," ujar I Ketut Ruta.
3. Disenangi Astral
Sementara itu, sehari sebelum jenazahnya ditemukan, Kepala Sekolah SD Negeri 12 Sanur, Ketur Ruta mengatakan berdasarkan pada petunjuk yang didapatkannya dari orang pintar, Angeline masih hidup dan gembira.
"Ia masih dalam kondisi baik, dia menggunakan pakaian seadanya tapi bahagia," jelas dia.
Menurut Ruta, dalam kacamata spiritual Bali, Angeline merupakan anak yang disayangi makhluk astral. Saat ini ia sedang dibawa oleh Ratu Niang Datu. "Dia dibawa oleh beliau dan sangat menyayangi Angeline," jelasnya.
Sayangnya, keesokan harinya ditemukan bahwa Angeline telah tewas terkubur di halaman rumahnya.
4. Angeline Minta Maaf dan Pamit dari Rumah
Saat para guru SDN 12 Sanur menggelar upacara ngupalin untuk melepas arwah Angeline, sebenarnya bukan tanpa alasan. Sehari sebelumnya, seorang spiritualis bernama Jro Dasa mengaku "didatangi" Angeline untuk pamitan. Percaya atau tidak, hal ini hanya satu dari sejumlah hal klenik dari kasus pembunuhan Angeline.
"Kami menggelar upacara ngupalin, karena semalam saya didatangi arwah Angeline. Ia minta mepamit dari rumah ini," jelas Jro Dasa Sedap Malam. Dalam ritual tersebut para guru membawa bungkusan berisi baju seragam sekolah.