4. Hindari pula menggunakan hairspray saat mengenakan pakaian berbahan bulu. Serta, jangan sampai parfum Anda mengenai material lembut ini. Pasalnya, mayoritas formula hairspray dan parfum mengandung alkohol. Alkohol bisa membuat elemen bulu menipis atau meninggalkan bau tengik yang sulit dihilangkan.
Menghilangkan Noda pada Pakaian Berbulu
Lantas, bagaimana perawatan ekstra apabila pakaian bermaterial bulu terkena cipratan hujan atau ternoda?
1. Bila Anda terkena hujan saat sedang mengenakan jaket berbahan bulu, goyang-goyangkan jaket hingga airnya turun, segera setelah Anda sampai di tempat tujuan. Keluarkan sebanyak mungkin air yang terserap oleh pakaian Anda. Kemudian, gantung di area yang tidak lembap.
Jangan gunakan hair dryer, hand dryer, atau peranti yang memberikan efek panas secara langsung pada pakaian. Setelah digantung dan pakaian kering, goyang-goyangkan lagi untuk mengembangkan material bulu. Setelahnya, jangan disisir atau disikat, cukup rapikan dengan lembut menggunakan jari.
Bila kerusakan material ini sudah terhitung berat, sebaiknya segera bawa ke pencuci profesional. Selain itu, khusus untuk pakaian berbahan bulu asli, lakukan perawatan profesional setidaknya setahun sekali. Ini dilakukan untuk membersihkan dan mengembangkan kembali bulu, serta menghilangkan noda-noda yang menempel.
Bulu Asli atau Imitasi?
Saat membeli pakaian berbahan dasar bulu, mungkin Anda tak yakin apakah bulu yang menempel tersebut asli atau palsu. Memang, ada ciri-ciri yang bisa membedakan seperti dari tekstur, kekuatan warna, atau aromanya. Namun, bila Anda tetap tak yakin, ada satu cara jitu untuk mengetahuinya.
Cukup dengan membakar sedikit bagian ujung bulu pada pakaian. Bulu natural dari hewan akan terbakar dengan mudah, sementara bulu berbahan sintetis hanya akan meleleh secara perlahan.
Annelis Brilian/dari berbagai sumber