Gaya Hidup Tidak Sehat, Penyebab Disfungsi Ereksi Pria Modern

By nova.id, Kamis, 28 Mei 2015 | 12:31 WIB
Gaya Hidup Tidak Sehat Penyebab Disfungsi Ereksi Pria Modern (nova.id)

TabloidNova.com - Waspada, gaya hidup tidak sehat sebabkan disfungsi ereksi pada pria. Hal ini diutarakan oleh dr. Heru H. Oentoeng, M.Repro, Sp.And, FIAS pada TabloidNova.com.

Diakuinya, upaya mencegah disfungsi ereksi walaupun usia bertambah dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat dan memelihara komunikasi yang baik dengan pasangan.

Meski bukanlah satu-satunya faktor yang menyebabkan disfungsi ereksi, namun gaya hidup tidak sehat memang menempati urutan teratas pada kelainan organ penis pria. Perilaku pola hidup tidak sehat yang dimaksud di antaranya ialah meminum alkohol, merokok, kurang olahraga, penggunaan obat-obatan, konsumsi narkoba, makanan yang tidak sehat, dan lain sebagainya.

"Ada tiga penyebab disfungsi ereksi seperti psikogenik, organik, dan campuran antara psikogenik dan organik. Nah, gaya hidup tidak sehat termasuk di dalamnya dan persentasenya cukup besar terjadi pada pria modern yang tinggal di perkotaan," ungkap dr. Heru.

Sekadar informasi, penyebab psikogenik merujuk pada kecemasan dan depresi. Kecemasan mengganggu pembentukan dan pengolahan stimulus seksual, serta hubungan antara disfungsi ereksi serta depresi.

Sementara, secara organik atau alamiah disebabkan oleh bertambahnya usia, penyakit kardiovaskular, kebiasaan merokok, diabetes, gangguan saraf, dan penggunaan obat-obatan. Makanan yang dikonsumsi juga punya andil menimbulkan disfungsi ereksi yang dipicu oleh kelebihan berat badan (obesitas) serta kolesterol tinggi.

Menurut American Urological Association, kelebihan berat badan akibat mengonsumsi makanan tidak sehat dan bergizi akan meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit pembuluh darah. Dengan kata lain, pria bertubuh gemuk rentan mengalami disfungsi ereksi.

Terkait makanan tidak sehat, kolesterol tinggi juga bisa merusak lapisan dalam pembuluh darah, termasuk penis.

Kolesterol yang muncul karena makanan cepat saji atau makanan berminyak berkadar tinggi lemak bisa mengeraskan, mempersempit, atau memblokir jalur peredarab darah dari arteri ke penis.

Makanya, salah satu cara mengurangi risiko disfungsi ereksi ialah dengan menerapkan diet sehat, olahraga secara teratur, minum obat yang tepat di bawah pengawasan dokter.

Ridho NugrohoFOTO: Mensworld