"Menu yang disediakan oleh Tia dan Yayi sudah dihitung cermat kalorinya (foto: (INSTAGRAM #AYSHEALTHYASCANBE) "
Delapan bulan berjalan, Tiara dan Yayi pun sengaja menetapkan beberapa aturan penting di layanan katering diet Mayo mereka. salah satunya dengan membatasi jumlah peserta, per batch (2 minggu) hanya sekitar 20 orang saja. Semua demi menjaga intensitas dan kualitas diet yang dijalani seluruh peserta.
"Bedanya dengan katering diet Mayo yang lain, kalau kami sebisa mungkin out of the box tapi ada tim nutrisi dan ahli gizi juga. Yang kedua soal personal touch-nya karena semua peserta kami itu saling kenal dan kami pegang sendiri semuanya. Jadi kami menerima curhat, bahkan bisa setelah selesai diet juga," tambah Yayi.
Lantas, mengapa keduanya memilih nama #ayshealthyascanbe? "Tadinya kan enggak niat untuk bisnis serius. Tapi karena Yayi suka dan aktif main instagram, jadi kami start di instagram. Kalau di instagram kan lucu kalau pake hashtag. Jadi awalnya kami pakai #ayshealthyascanbe untuk jadi penanda di instagram kalau dia ikut program kami. Akhirnya keterusan. Waktu jadi diseriusin dan bingun mikir nama apa, karena brand #ayshealthyascanbe itu sudah terlanjur dikenal, jadi kami pakai itu saja sampai sekarang," kata Tiara lagi.
Yetta Angelina