Diet 5 : 2 Kini Jadi Favorit. Benarkah Mirip Puasa Senin-Kamis?

By nova.id, Sabtu, 29 November 2014 | 12:57 WIB
Diet 5 2 Kini Jadi Favorit (nova.id)

TabloidNova.com - Diet 5 : 2 kini jadi favorit, bahkan banyak dipuji oleh sejumlah ahli gizi dan selebritas dunia. Memangnya bagaimana sih konsep Diet 5 : 2?

Cara kerja diet ini sebenarnya cukup sederhama. Pengertian 5 : 2 adalah membatasi asupan kalori selama dua hari dengan puasa, yakni hanya dengan mengonsumi 500 kalori (untuk wanita) dan 600 kalori untuk pria. Selanjutnya, boleh makan apa saja yang disuka selama sisa hari dalam seminggu. Dampaknya, berat barat pun turun! Di Indonesia mungkin mirip dengan puasa Senin-Kamis.

Diet ini pertama kali ditampilkan di acara dokumenter BBC Two Horizon yang dibawakan oleh wartawan kesehatan Dr Michael Mosley, di mana ia telah menyuarakan keprihatinannya terhadap orang-orang mempertanyakan implikasi mengenai hubungan kesehatan dengan puasa.

Untuk menjawab rasa penasaran banyak orang tersebut, Elspeth Stewart, dari klinik terapi gizi Vital Green, menjelaskan dengan tepat cara kerja diet ini. Misalnya, bagaimana bisa berpuasa hanya dua hari dalam seminggu dapat membantu pelaku diet menurunkan berat badan dengan cepat?

Menurut Elsperth, manfaat yang terkait dengan perubahan yang terjadi dalam tubuh sebagai akibat dari puasa, tak terkait dengan pengurangan kalori. Diet 5 : 2 lebih merupakan cara puasa singkat yang dapat memicu perbaikan dan pemulihan tingkat sel. Hal ini juga memengaruhi hormon dan memungkinkan sistem pencernaan serta organ terkait untuk beristirahat.

Pemulihan ini terutama berlaku pada kerja pankreas (kelenjar yang memproduksi insulin dalam menanggapi karbohidrat dan gula). Sehingga, tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin, yang merupakan salah satu aspek yang paling penting dari penurunan berat badan.

Selain itu, orang yang menjalani diet jenis ini secara teratur, atau menjalankan puasa jangka pendek, akan memiliki kontrol yang lebih baik pada saat ia terbebas dari hari puasanya. Dampaknya, ia akan memilih makanan yang lebih sehat atau bahkan jarang makan karena timbul rasa bosan.

Lantas, apakah kehilangan berat badan dengan cepat akan berakibat tidak sehat bagi tubuh? Diet 5 : 2 bekerja dengan cara yang berbeda, karena pembatasan kalori hanya terjadi pada dua hari saja dalam seminggu.

Sedangkan pada sisa lima hari lainnya dalam seminggu, kata Elsperth, Anda tak perlu berdiet dan dapat makan secara normal. Yang perlu diketahui, diet ini bukanlah solusi jangka pendek, melainkan tips jangka panjang untuk mengubah pola makan menjadi lebih sehat.

Puasa, tegas Elsperth, akan membawa perbaikan atas berbagai penanda buruk yang muncul pada tubuh, seperti kolesterol. Jadi, diet ini merupakan cara untuk membuat Anda menjadi lebih sehat dalam pola makan. Mengenai efek samping diet ini, menurut Elsperth justru efek samping yang lebih positif lah yang akan didapat dibandingkan efek negatifnya.

Menjalankan hari pertama puasa memang akan menjadi tantangan terberat. Namun percayalah, kata Elsperth, pada akhirnya Anda akan menikmati hari-hari puasa dengan lebih ringan, lebih waspada, lebih energik, dan terjaga.

Namun yang perlu diingat, saran Elsperth, lakukan Diet 5 : 2 dengan bijaksana. Cukup dua hari saja menghitung sebanyak 500 kalori yang wajib dikonsumsi. Selebihnya, tak perlu lagi membatasi jumlah kalori. "Bagaimana pun kecukupan kalori yang didapatkan dari asupan nutrisi pada lima hari lain di luar hari puasa, tetap penting dipenuhi oleh tubuh."

Diet hanya dua hari dalam seminggu tentu tidak sulit. Tidak heran, Diet 5 : 2 kini jadi favorit.

Intan Y. Septiani/Huffington Post