Whulandary Herman, Cerita Selepas Melepas Mahkota

By nova.id, Rabu, 30 April 2014 | 01:54 WIB
Whulandary Herman Cerita Selepas Melepas Mahkota (nova.id)

Whulandary Herman Cerita Selepas Melepas Mahkota (nova.id)
Whulandary Herman Cerita Selepas Melepas Mahkota (nova.id)

"Whulan saat mewakili Indonesia di Miss Universe 2013 di Moskow, Rusia. (Foto: Dok MISSUNIVERSE.COM) "

Satu tahun mengemban tugas sebagai Puteri Indonesia 2013, Whulandary Herman yang biasa disapa Whulan ini harus meletakkan mahkotanya pada Maret 2014. Ia pun kembali duduk di bangku kuliah. Maklum, selama menjadi Puteri Indonesia, Whulan harus cuti dari kuliahnya di jurusan komunikasi di salah satu universitas swasta di Jakarta. Whulan juga mengambil kuliah lain di jurusan hukum.

Perempuan bersuara serak ini juga mengikuti berbagai kursus untuk menunjang kariernya di dunia hiburan. "Aku sedang sekolah presenting dan kursus vokal karena aku berpikir karier modeling berjangka pendek. Sebelum telat, aku mesti cari langkah lain," katanya.

Soal kursus vokal, Whulan menganggapnya sebagai jawaban atas tantangan dari orang-orang yang ia temui. "Aku sering dianggap penyanyi karena suaraku parau." Steven Tyler, vokalis Aerosmith yang menjadi juri Miss Universe 2013 pun pernah berkata, "Your voice looks like my voice." Alasannya, "Karena suara kami sama-sama parau," cerita Whulan yang diangkat sebagai Duta Tanpa Tembakau dari Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) ini.

Sempat Dihujat

Sejak beberapa bulan lalu, Whulan resmi menjadi presenter tayangan infotainment. "Kalau modeling, suruh aku jalan 100 kali di catwalk, aku bisa! Tapi, menyanyi atau presenting adalah hal baru. Aku suka menantang diri sendiri," ungkap Whulan. Apesnya, Whulan yang susah menghafal nama ini pernah didamprat fans artis. "Pas aku bacakan beritanya, aku salah sebut nama salah satu artis. Mereka menghujatku mati-matian di media sosial dengan kata-kata yang sangat luar biasa (kasar, Red.)," ujarnya.

Kendati demikian, Whulan tak kapok. Ia justru semakin bersemangat membangun kariernya di jagat hiburan. Konsekuensinya, ia harus mengatur waktu dengan sangat ketat. Bayangkan saja, ia harus berkuliah di dua jurusan, bekerja sebagai presenter, dan sesekali menjadi foto model.

"Mengapa aku bisa mengerjakan segala sesuatu berbarengan? Aku sangat perfeksionis, tahu apa yang kumau, dan punya target. Aku berusaha keras untuk mewujudkannya. Jadi, selagi aku percaya aku menginginkan sesuatu, aku bisa mendapatkannya," ujar Whulan yang belum lama ini harus dilarikan ke rumah sakit dan diinfus karena terlalu lelah.

Bolak-balik Diet

Karier Whulan di ranah internasional terbuka lebar. Model kelahiran 26 Juni 1988 ini bahkan mendapat tawaran masuk ke modeling agency di Rusia. Tapi, ia diminta menurunkan berat badan hingga 10 kilogram untuk New York Fashion Week, Februari lalu. "Ternyata enggak bisa secepat itu. Desember 2013, aku pulang ke Padang setelah dari Miss Universe. Di sana, aku makan makanan Padang ha ha ha. Jadi, enggak mungkin, lah."

"Aku ingin kalau ada kesempatan (berkarier, Red.) ke luar negeri. Targetku, September tahun ini, kalau berat badanku turun. Tapi, kalau enggak pun, aku lebih suka mengerjakan apa yang sudah ada di depan mata," sambungnya lagi. Uniknya, sebelum dikirim ke ajang kecantikan ratu sejagat tersebut, Whulan malah harus menaikkan berat badan.