Banyak Tahi Lalat Tingkatkan Risiko Kanker Payudara?

By nova.id, Minggu, 15 Juni 2014 | 09:39 WIB
Banyak Tahi Lalat Tingkatkan Risiko Kanker Payudara (nova.id)

TabloidNova.com - Sebuah studi terkini baru saja mengungkapkan hubungan antara wanita yang memiliki jumlah tahi lalat banyak dengan kemungkinan meningkatnya resiko terserang kanker payudara. Ini mengagetkan, mengingat sebelumnya banyak ahli menghubungkan tahi lalat dengan resiko kanker kulit. Dalam penelitian ini terungkap, wanita yang memiliki setidaknya 15 atau lebih tahi lalat memiliki risiko terserang kanker payudara 35 persen lebih besar ketimbang mereka yang tidak memiliki tahi lalat.

Rupanya, hormon berperan besar pada penelitian yang menghubungkan korelasi dua hal ini. Dalam sebuah grup wanita yang telah melewati masa menopause, mereka yang memiliki enam atau lebih tahi lalat memiliki level estrogen dan testosterone yang lebih besar dibandingkan mereka yang tidak memiliki tahi lalat.

Penelitian ini tidak sembarangan, karena dilakukan setelah analisa selama nyaris 20 tahun terhadap 74.523 perawat di seluruh Amerika Serikat dan juga 89.902 guru di Prancis. Meski jumlah tahi lalat secara teori bisa menunjukkan resiko seorang wanita terserang kanker payudara, belum jelas bagaimana hasil penelitian ini bisa dimanfaatkan dalam kehidupan nyata. Studi yang dipimpin oleh Dr. Jiali Han dari Indiana University Amerika Serikat ini baru saja mengunggah penelitian tersebut lewat jurnal online Public Library Of Science Medicine.

Meski masih merupakan hipotesis, tapi beberapa ahli turut memperhatikan riset ini. Dr. Matthew Lam, seorang periset senior yang sehari-hari bergelut dengan kasus kanker payudara menyebutkan bahwa studi ini tak lantas membuktikan bahwa tahi lalat bisa menyebabkan kanker payudara. Tapi memang ada kaitan antara jumlah tahi lalat dengan resiko terkena penyakit tersebut. Kemungkinan lebih berkaitan dengan peningkatan hormon yang memang bisa memicu kanker payudara. "Meski menarik, tapi belum terbukti apakah memang efektif menanyakan jumlah tahi lalat pada semua wanita untuk mengetahui resiko itu. Karena banyak hal lain yang bisa mempengaruhi seperti berat badan, umur dan genetik."

Yetta Angelina