TabloidNova.com - Indeks Massa Tubuh atau BMI dalam beberapa kasus memiliki keterbatasan tertentu sebagai indikasi kesehatan dan bentuk tubuh yang proporsional. Sebuah studi dari Mayo Clinic menunjukkan bahwa ada cara lain untuk mencari tahu ukuran tubuh sehat serta ideal bagi para wanita.
Analisa dilakukan oleh para peneliti dengan melihat data 65.000 peserta dalam kurun waktu 10 tahun. Kajian difokuskan pada hubungan antara ukuran lingkar pinggang yang besar dengan pengaruh kesehatan serta umur panjang.
Ternyata ukuran lingkar pinggang yang lebih besar terbukti berisiko tinggi terhadap kematian. Sebagai contoh, wanita dengan lingkar pinggang setidaknya 37,5 inci (95,25 cm) kemungkinan untuk lebih cepat meninggal 80 persen lebih tinggi daripada wanita dengan ukuran lingkar pinggang 27,5 inci (69,85 cm).
Sehingga peneliti menyimpulkan bahwa peningkatan lingkar pinggang sebesar dua inci (5 cm) berkorelasi dengan peningkatan risiko kematian bagi kaum wanita sebesar sembilan persen.
Dengan kata lain, wanita dengan lingkar pinggang yang lebih besar mungkin juga memiliki Indeks Massa Tubuh atau BMI yang lebih tinggi. Wanita dengan BMI antara 30-50 dianggap obesitas.
Mengapa ukuran lingkar pinggang begitu penting, padahal Indeks Massa Tubuh atau BMI mengklaim bahwa distribusi lemak pasti terjadi di tubuh Anda? Lingkar pinggang ternyata mampu menyimpan obesitas di bagian perut manusia.
Para ilmuwan berhasil mengetahui apa yang menyebabkan lemak di pinggang lebih sering dialami perempuan. Riset dari laboratorium menunjukkan, setelah mengasup makanan sumber lemak jenuh, enzim-enzim tertentu menjadi aktif dan membentuk lemak visceral (mendalam) pada tubuh manusia.
Sebenarnya enzim tersebut berfungsi untuk memproduksi hormon yang penting, tapi kemudian memicu terbentuknya sel lemak visceral yang berdampak negatif terhadap berbagai serangan penyakit.
Ridho Nugroho / Women's Health
KOMENTAR