Tak Sekadar Jual Baju Muslim

By nova.id, Kamis, 11 Juli 2013 | 07:24 WIB
Tak Sekadar Jual Baju Muslim (nova.id)

Bagaimana merefleksikan empowerment itu?

Kami punya beberapa kampanye, salah satunya Get Up with Your Hijab. Artinya, pakai jilbab harus tetap semangat. Hijab seharusnya membuat pemakainya nyaman sehingga bisa memaksimalkan potensi diri dan jadi berprestasi. Toh, dalam Al Quran juga tak ada larangan yang menyebut kita tak boleh fashionable. Yang penting, tidak berlebihan. Selain kampanye itu, kami juga membuat aktivasi dengan tanda pagar MyHijUp (#MyHijUp) di media sosial Twitter, Instagram, dan Tumblr.

Di situ, siapa saja bisa posting foto diri saat mengenakan hijab dengan gaya apa pun. Semangatnya adalah bebas mengekplorasi diri dengan hijabnya. Jadi, muslimah juga berhak menjadi dirinya sendiri dan hijab tak membatasi hak itu. Secara berkala, foto terunik dan enak dilihat kami pilih menjadi pemenang. Yang jelas, di HijUp.com ini saya enggak sekadar jualan baju.

Menulis buku juga?

Benar. Buku HijUPreneur - Bekerja dan Berkarya Tanpa Batas terbit Maret 2013. Isinya tentang pengalaman saya memakai hijab sejak kelas 3 SMP hingga sekarang jadi pengusaha. Lewat buku ini saya ingin menginspirasi para muslimah, dengan mengenakan hijab kita bisa menjadi apa pun yang kita mau.

Pernah dipandang sebelah mata gara-gara mengenakan hijab?

Tentu saja. Saat pertama kali saya memutuskan mengenakan hijab, misalnya. Teman-teman sekelas malah berkomentar, "Ih, Ajeng, kok, pakai jilbab, sih?". Banyak pula yang menyimpulkan saya menutup diri akibat banyak masalah di rumah. Padahal, kan, tidak seperti itu. Lalu di tempat kerja dulu, atasan saya sempat bertanya. "Kamu, kan, harus presentasi di depan klien. Nanti gaya jilbab kamu modern atau puritan?" Saya berpikir, kenapa harus dikotak-kotakkan seperti itu? Toh, kita bisa tampak modern namun tetap syar'i, kan.

Apa lagi yang ingin dilakukan?

 Banyak sekali ide yang ingin saya wujudkan lewat HijUp.com. Kebetulan beberapa bulan lalu saya membuat pemilihan model hijab bernama Hijab Model Look. Saya bekerjasama dengan manajemen model muslim Zaura, Vicky Astro Photography, dan Dapur Film (milik Hanung Bramantyo dan Zaskia Mecca, Red.). Lewat kegiatan ini, kami ingin memberi wadah kepada model berhijab untuk semakin mengembangkan diri.

Alhamdulillah, responsnya sangat positif dan sekarang sudah ada pemenangnya. Oh ya, sebentar lagi HijUp.com juga akan ulangtahun yang kedua. Rencana jangka panjangnya, saya ingin HijUp.com menjadi e-commerce yang bisa mengembangkan industri fashion muslim di Indonesia.

Bagaimana dukungan suami dan orangtua?

Kebetulan orangtua juga entrepreneur, jadi saya bisa banyak belajar dari mereka. Suami, Ahmad Zaky, juga selalu support. Saya dan suami bertemu di sebuah organisasi bernama Forum Indonesia Muda. Saat itu, kami mengikuti pelatihan yang menggodok ide-ide untuk membuat Indonesia lebih baik. Dengan persamaan visi itulah kami kemudian menikah pada 17 Oktober 2010. Saat ini saya sedang mengandung anak pertama kami.

 Astudestra Ajengrastri