Kamus Pemeriksaan Kesuburan

By nova.id, Rabu, 5 November 2014 | 03:45 WIB
Kamus Pemeriksaan Kesuburan (nova.id)

Untuk mengetahui kondisi rahim serta tuba falopi. Caranya, dengan menyuntikkan cairan tertentu yang kemudian ditelusuri dengan menggunakan sinar-X. Adanya sumbatan pada tuba falopi dapat diketahui dengan pemeriksaan ini. Misalnya, ada sumbatan akibat kista, polip endometrium, atau tumor fibroid.

4 Hysteroscopy dan Laparosocopy

Pemeriksaan untuk mengetahui adanya endometriosis, polip, fibroid, jaringan parut panggul, dan penyumbatan pada ujung tuba falopi. Caranya, dengan menggunakan tabung panjang yang dimasukkan ke dalam vagina melalui leher rahim hingga mencapai rahim. Pada pemeriksaan laparoscopy, sebuah teropong kamera akan dimasukkan ke dalam rongga perut melalui beberapa luka sayatan kecil di perut sebesar 5mm. Adanya sebuah sumber cahaya serta kamera pada ujung tabung tersebut memungkinkan dokter melakukan pemeriksaan terhadap seluruh rongga panggul.

5 Pemeriksaan Khusus

Dilakukan pada wanita yang dicurigai menderita sindroma antifosfolipida, yang biasanya ditandai dengan terjadinya keguguran berulang. Pada mereka akan dilakukan pemeriksaan anticardiolipin IgG dan IgM, anti-beta 2 glikoprotein, dan lupus antikoagulan.

6 Pemeriksaan Darah

Perlu dilakukan pada wanita dengan siklus haid yang tidak teratur, untuk menemukan hormon yang "hilang" atau tidak terdapat di dalam darahnya, kurang kadarnya, atau sebaliknya berlebihan. Hormon-hormon yang diperiksa adalah hormon kesuburan FSH (Follicle Stimulating Hormone), LH (Lutenizing Hormone), dan estradiol (sejenis hormon estrogen). Selama 22 hingga 24 hari dari waktu siklus haid rata-rata, kadar hormon progesteron dapat diukur.

Pemeriksaan Pria

Sementara pemeriksaan kesuburan khusus untuk kaum pria antara lain:

1 Pemeriksaan Fisik

Untuk mengetahui kondisi organ reproduksi pria secara umum. Berupa pemeriksaan penis, buah zakar (skrotum), testis, epididimis, prostat, saluran sperma, dan kelenjar Cowper. Namun, melalui pemeriksaan fisik ini, tidak seluruh bagian organ reproduksi dapat diperiksa dengan perabaan secara mudah.

2 Pemeriksaan Darah