Kamus Pemeriksaan Kesuburan

By nova.id, Rabu, 5 November 2014 | 03:45 WIB
Kamus Pemeriksaan Kesuburan (nova.id)

Bertujuan untuk mengetahui kadar FSH (Follicle Stimulating Hormone) dan kadar hormon testoteron. FSH berperan dalam proses pembentukan sperma (spermatogenesis) sedangkan hormon testoteron berperan dalam stimulasi libido. Normalnya, kadar FSH pada pria dewasa adalah 1,5-12,4 mIU/ml darah, sedangkan kadar hormon testosteron 300-1.200 mg/desiliter.

3 Biopsi Testis

Untuk mengetahui penyebab ketidaksuburan pada pria. Dilakukan dengan cara operasi kecil untuk mengambil contoh jaringan testis. Biasanya pemeriksaan ini jarang dilakukan dan hanya dilakukan apabila di dalam semen tidak ditemukan adanya sel sperma (azoospermia).

4 Pemeriksaan USG

Pemeriksaan untuk mengetahui secara akurat ukuran testis serta mendeteksi adanya tumor, kista, aliran darah tidak normal, serta gangguan lainnya yang menjadi penyebab ketidaksuburan pria.

5 Analisa Semen & Sperma

Untuk mengukur jumlah semen dan sperma. Semen adalah cairan berwarna putih kental berisi sperma yang dilepaskan saat ejakulasi. Pengumpulan sperma dilakukan dengan masturbasi untuk mengambil contoh sperma yang didapat. Lalu, ditampung di dalam tabung steril untuk dievaluasi. Dari pemeriksaan semen dan sperma juga dapat diketahui jumlah sel darah putih untuk mendeteksi penyakit infeksi. Pemeriksaan ini dapat digunakan pula untuk mengetahui ada atau tidaknya sperma di dalam cairan semen.

Bercinta Rutin Bantu Kesuburan

Kesuburan pria dan wanita sangat berpengaruh terhadap kehamilan. Banyak pasangan yang mempunyai masalah kesuburan, hingga tak jarang mereka melakukan berbagai cara untuk meningkatkan kesuburan.

Kesuburan pria dan wanita bisa diperbaiki dengan cara yang alami, yaitu melakukan hubungan intim secara teratur. Pasalnya, hal ini berkaitan erat dengan kualitas sperma dan sel telur. Kualitas sperma akan tinggi jika melakukan hubungan intim secara teratur. Berikut beberapa tips lain untuk meningkatkan kesuburan dari Taufik:

1 Menjaga berat badan dan menghindari rokok. Berat badan yang tidak ideal akan berpengaruh pada penurunan kesuburan. Hindari rokok untuk menjaga kesehatan tubuh dan organ reproduksi. Pasalnya, rokok mengandung zat berbahaya yang bisa menurunkan kualitas sperma dan merusak organ reproduksi wanita maupun pria.

2 Kualitas tidur sangat dipertimbangkan untuk mendapatkan kesuburan yang maksimal. Tidur yang cukup akan membantu keseimbangan kadar hormon leptin. Hormon leptin berpengaruh dalam naik turunnya berat badan dan rasa lapar.

3 Menjaga kebersihan rumah juga bisa meningkatkan kesuburan pria dan wanita. Rumah yang kurang bersih merupakan sarang kuman dan bakteri paling besar. Hindari penggunaan bahan pembersih rumah, karena mengandung bahan kimia yang sangat berbahaya dan mempunyai risiko tinggi untuk menurunkan tingkat kesuburan penghuninya.

4 Kesuburan pria dan wanita bisa ditingkatkan dengan mengonsumsi asam folat. Asam folat merupakan kandungan dari vitamin B kompleks. Asam folat bermanfaat untuk mempertahankan sel baru pada seluruh tubuh. Lakukan pemeriksaan secara rutin untuk memeriksakan kondisi kesehatan organ reproduksi dan kesuburan Anda dan pasangan. Sebaiknya, hindari rokok dan alkohol selama 3 bulan sebelum merencanakan program kehamilan. Dalam waktu tersebut, tubuh akan melakukan regenerasi sel-sel jaringan yang rusak akibat rokok. Sayangi tubuh untuk masa depan Anda dan keluarga.

 Hasto Prianggoro