Anthony Rostain, MD, profesor psikiatri dan pediatri University of Pennsylvania School of Medicine di Philadelphia mengatakan, penderita ADHD bisa dengan mudah terganggu oleh rangsangan eksternal (seperti suara) atau stimulus internal (seperti melamun). Gangguan iniberbeda dan memerlukan strategi penanganan yang berbeda pula.
Berikut ini cara menentukan kelemahan dan 10 strategi untuk fokus mengerjakan pekerjaanAnda.
Tulis!
Ketika Anda diharuskan berpidato atau membawakan presentasi di hadapan atasan, ada baiknya Anda menuliskan beberapa hal penting atau kata kunci di secarik kertas agar Anda tidak benar-benar lupa.
Buat Jadwal
Satu hari ini aktivitas Anda padat sekali. Membuat rincian biaya event kantor, makan siang dengan klien, menelepon istri agar membawa anak ke dokter gigi, rapat budgeting dengan atasan, mengambil laundry sepulang kerja, dan masih banak lagi.
Sebuah studi dalam Science Journal menemukan, otak manusia hanya dapat menangani dua tugas rumit secara bersamaan. Ketika ditambahkan menjadi tiga, otak tidak bisa lagi mengikuti.Daripada Anda melupakan salah satunya, lebih baik buat jadwal kegiatan Anda.
Ciptakan Lingkungan yang Tepat
Buatlah lingkungan kerja yang tenang bagi Anda sehingga pikiran Anda tidak mudah teralihkan dengan hal lain. Namun kadang, kondisi yang terlalu tenang bisa sangat mengganggu bagi penderita ADHD. Agar bisa tetap fokus, pikiran mereka bisa ditenangkan dengan alunan musik lembut dan ambiance ruangan tertentu.
Prioritaskan Tugas
Jangan menunda pekerjaan yang bisa Anda selesaikan hari ini. Daripada menumpuk di kemudian hari dan membuat Anda pusing, lebih baik diselesaikan, bukan? Pilih pekerjaan atau kegiatan sesuai skala prioritas.
Istirahat Sebentar
Kebosanan atau terlalu lelah bisa merusak produktivitas, lo. Oleh karenanya, cobalah untukistirahat sejenak. Misalnya, dengan berjalan-jalan di sekitar rumah, peregangan yoga, ataumenikmati air mancur di halaman rumah, atau lainnya.
Jangan coba-coba beristirahat dengan SMS atau chatting bersama teman. Yang ada nanti Anda malah keasikan ngobrol dengan mereka.
Atur Waktu
Apapun pekerjaan Anda dan berapapun beratnya, buat deadline. Jangan terlalu asik melakukan satu pekerjaan hingga Anda mengorbankan untuk tidak mengerjakan pekerjaan yang lain. Caranya, bisa dengan membuat alarm atau timer di telepon genggam.
Senangkan Diri
Setelah menyelesaikan pekerjaan Anda, tidak ada salahnya menghadiahkan diri sendiri dengan bersenang-senang. Misalnya dengan minum kopi bersama seorang teman, menonton di bioskop,atau sekadar berjalan-jalan di mal.
Delegasikan
Pekerjaan yang baik tidak harus dilakukan dan diselesaikan sendiri. Anda harus tahu kapan harus mendelegasikannya ke orang lain. Fokuslah pada kekuatan Anda dan mintalah bantuan ketika Anda membutuhkannya.
Buat Strategi
Jika Anda mengalami kesulitan menyelesaikan satu pekerjaan, cobalah untuk mengerjakan hal lain dulu sejenak. Biasanya "pengalihan" pekerjaan ini akan membuat pikiran Anda "segar" kembali.
Rekam
Gunakan fasilitas Record atau rekam pada telepon pintar Anda untuk membantu Anda mengingat tugas-tugas Anda. Jika biasanya Anda membuat daftar belanja atau jadwal aktivitas dengan mencatatnya di buku atau kertas, tidak ada salahnya jika kali ini Anda merekamnya.
Ester