"Sementara penyakit kronis adalah kondisi yang tidak selalu bergejala, perlahan, dan berlangsung dalam waktu lama," kata Dr. M. Ikhsan Mokoagow, Sp.PD, M.Med.Sci., spesialis penyakit dalam dari RSCM. Penyakit kronis, tambahnya, memiliki perjalanan klinis yang lama.
Penyakit kronis ada dua, yakni penyakit kronis yang tidak menular seperti kardiovaskular, kanker, penyakit paru kronis, atau diabetes, dan yang penyakit kronis menular seperti HIV/AIDS dan Hepatitis kronis.
Hasil PositifKepatuhan pengobatan menjadi hal penting dalam penanganan penyakit kronis. Untuk itu, dibutuhkan keterlibatan kolaboratif secara sukarela dan aktif dari pasien. Kepatuhan juga tak melulu soal konsumsi obat secara teratur, melainkan juga aspek lain seperti pemeriksaan kesehatan rutin, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko. Di samping itu, konsultasi dengan dokter secara berkala dan target pengobatan pun harus dilakukan secara rutin.
Kepatuhan pengobatan terbukti juga menunjukkan hasil positif. Contohnya, penderita hipertensi yang memiliki tingkat kepatuhan tinggi (80 - 100 persen) terhadap penggunaan obat antihipertensi akan mampu mengendalikan tekanan darahnya 1,45 kali lebih tinggi dibandingkan mereka yang memiliki tingkat kepatuhan rendah dan sedang.
Catatan PengingatBagi banyak penderita penyakit kronis, meminum obat sering membuat bosan atau terlewatkan karena satu dan lain sebab. Pasien yang berusia lanjut pun cenderung sering lupa atau tidak bisa membaca aturan minum.
Nah, berikut beberapa tips agar penderita penyakit kronis tidak kelupaan meminum obat:1. Buat catatan yang ditempel di tempat-tempat yang dilewati setiap hari, misalnya di kulkas, lemari pakaian, meja rias, atau di dekat telepon/TV.2. Untuk menarik perhatian, bisa digunakan warna-warna terang atau mencolok dan mintalah anggota keluarga untuk dibuatkan di beberapa tempat.3. Tulis waktu minum obat dalam agenda. Bila perlu, gunakan spidol atau pensil warna-warni untuk menadai waktu-waktu tersebut. Aktif menggunakan smartphone? Saat ini banyak juga aplikasi reminder yang menarik.4. Gunakan wadah penyimpan obat yang memiliki sekat-sekat untuk hari dan waktu minum tertentu (pagi, siang, malam).5. Minta bantuan keluarga atau pasangan untuk mengingatkan.6. Tempelkan gambar berupa potret diri atau orang yang dicintai di tempat yang terlihat dan beri catatan, seperti: "Jangan lupa minum obat tekanan darah tinggi, ya!"
Jika Anda tidak lupa minum obat, dan patuh menjalani pengobatan dalam waktu lama, niscaya Anda dapat mengatasi penyakit kronis Anda.
Hasto Prianggoro