TabloidNova.com - Banyak hal yang memengaruhi efektif tidaknya obat untuk penyembuhan. Salah satunya mengenai dosis obatnya. Jika ditilik dari dosis penggunaan, obat untuk terapi tentu akan lebih tinggi dosisnya dibanding untuk perawatan.
Berikut beberapa hal yang memengaruhi dosis dari obat menurut Dr. Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC, dokter spesialis anak dari BJ Medical Center.
1. Sesuai kebutuhan individual. "Umumnya dilihat berdasarkan berat badan atau luas permukaan tubuh. Dosis bagi orang dewasa tidak terlalu bervariasi karena dihitung berdasarkan berat rata-rata."
2. Tingkat kerentanan atau usia. Pasalnya, ujar Wiyarni, respons terhadap farmakokinetik terhadap bayi, ibu hamil, atau seseorang dengan kondisi lain, akan berbeda dengan orang yang dewasa dan sehat.
Bayi membutuhkan dosis yang lebih besar dari ukuran badannya. "Biasanya di kemasan obat tercantum berapa banyak obat yang diberikan berdasarkan umur. Padahal, anak usia 6 bulan ke atas berat badannya tidak akan sama."
Jika beratnya ideal tentu tak jadi masalah. Tapi, bagaimana kalau beratnya tidak ideal tentu obat yang diberikan harus disesuaikan lagi.
"Makanya sering terjadi seorang anak tidak sembuh-sembuh dari demam meski sudah minum obat. Misalnya, anaknya usia 6 bulan ke atas beratnya 8 kg, tapi dikasih obat sesuai usianya. Sementara berat badannya seharusnya diberikan obat di atas usia tersebut. Akibatnya, obatnya tidak mempan karena dosisnya kurang."
Noverita K. Waldan
KOMENTAR