Tabloidnova.com - Jika Anda merasa sering lelah tanpa tenaga, pusing berkepanjangan tanpa alasan yang jelas, atau tekanan darah tinggi, Anda mungkin sedang mengalami masalah serius. Salah satunya adalah akibat tidur tidak nyenyak atau kurang dari delapan jam di malam hari. Kurangnya kualitas tidur ini juga bisa diakibatkan oleh kebiasaan mendengkur, lho. Ternyata, mendengkur bisa jadi gejala umum yang potensial untuk menyebabkan gangguan kesehatan serius, yang disebut obstructive sleep apnea (OSA). Oleh karena itu, hentikan kebiasaan mendengkur sekarang juga.
Sebagian besar orang memang menganggap mendengkur hanyalah kebiasaan tidur yang sedikit mengganggu. Namun para ahli menunjukkan, mendengkur juga bisa membahayakan kesehatan. Data di Amerika Serikat (AS) menunjukkan, lebih dari 18 juta warga AS didiagnosis mengalami OSA. Penyakit ini berbahaya karena penderitanya bisa tiba-tiba berhenti bernapas saat tertidur. Karena mereka mendengkur, penderita OSA kesulitan mendapatkan jalan udara pada saluran pernapasannya.
Hal itu terjadi ketika otot-otot pada rahang, tenggorokan, dan lidah dalam kondisi relaks, Kehilangan oksigen ini bisa berlangsung beberapa menit atau lebih lama, dan bisa terjadi ratusan kali setiap malam. Untungnya, banyak orang yang mendengkur kemudian terbangun ketika mengalami kejadian itu di tengah tidur nyenyaknya. Namun kemudian akibatnya, mereka akan terbangun di pagi hari dengan kondisi lemah tak bertenaga.
Selain permasalahan di atas, OSA juga bisa terkait dengan sejumlah masalah kesehatan lain. Antara lain sering buang air kecil di malam hari, kehilangan memori, stroke, depresi, diabetes, serangan jantung, dan lainnya. Kebanyakan penderita OSA yang berusia di atas 35 tahun memiliki risiko lebih besar terkena penyakit ini. Kendati OSA bisa diobati, namun biasnaya harganya mahal dan kasus ini tak selalu bisa dilindungi oleh asuransi kesehatan.
Umumnya, dokter akan menganalisis data dan menyarakan pengobatan tertentu. Biasanya dokter juga akan memberikan alat yang harus digunakan pada hidung dan mulut selama tidur, sehingga memungkinkan saluran udara tetap terbuka. Tentu saja, memakai alat seperti ini saat tidur sangat tidak nyaman. Beruntungnya, kini ada alat yang bisa mengobati OSA dengan alat yang lebih nyaman dipakai dengan harga yang terjangkau pula.
Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine di Eastern Virginia Medical School's Division of Sleep Medicine, menggunakan chinstrap (alat yang dipasang di dagu) yang sederhana selama tidur bisa efektif mengobati OSA. Alat ini bekerja untuk mendukung rahang, bagian bawah dan lidah, untuk mencegah jalan udara yang tersumbat. Alat ini dibuat dengan teknologi tinggi, namun ringan dipakai, dengan material yang super-nyaman.
Di AS, ratusan orang sudah menggunakan alat ini untuk menghentikan kebiasaan mendengkur dan mereka mengaku tidurnya menjadi lebih baik.
Intan Y. Septiani / Sumber: FIRSTTOKNOW.COM