Pusing dan mual.
Kesulitan bernapas, merasa perasaannya tertahan.
Kesemutan atau mati rasa di tangan.
Hot flashes atau kedinginan.
Sensasi mimpi atau distorsi persepsi.
Merasa ingin melarikan diri.
Takut kehilangan kontrol dan melakukan sesuatu yang memalukan.
Takut mati.
Merasa terteror (membayangkan hal-hal yang mengerikan dan merasa tak berdaya untuk mencegahnya).
Penyebab
Tidak ada yang tahu persis mengapa hal itu terjadi atau mengapa beberapa orang lebih rentan terhadap gangguan ini daripada yang lain. Namun, gangguan panik biasanya ditemukan secara genetik. Namun, meski tidak memiliki riwayat ini, ada juga orang-orang tertentu yang mengalaminya.
Seringkali, serangan pertama dipicu oleh penyakit fisik, stres berat, atau obat-obatan yang meningkatkan aktivitas di bagian otak yang terlibat dalam reaksi ketakutan. Peningkatan frekuensi serangan panik telah terlihat pada beberapa wanita selama kehamilan.