Waspadai Bronkitis

By nova.id, Rabu, 26 Januari 2011 | 17:00 WIB
Waspadai Bronkitis (nova.id)

Selain bisa mengakibatkan bronchopneumonia, kalau sesak napas tak ditangani, maka bisa berakibat ke jantung (payah jantung). Karena bila sesak napas terus maka akan kekurangan oksigen, sehingga memacu jantung memompa darah lebih kuat. Hal ini bisa mengakibatkan gagal jantung yang sifatnya akut. Gejalanya muka sembab, kakinya bengkak dan parahnya lagi anak bisa tiba-tiba tak sadarkan diri dan napasnya berhenti. "Jadi bila tak ditangani, bronkitis dari tingkat ringan sampai menjadi berat bisa menimbulkan kematian."

Tingkat keparahannya sangat tergantung pada daya tahan si anak dan faktor usia. Tapi, Bu-Pak, bronkitis bisa sembuh secara total, kok. Asalkan bukan yang berdasarkan alergi. Kalau yang berdasarkan alergi hanya diatasi dengan cara menjauhi faktor alergennya. Begitu, Bu-Pak.

Dedeh Kurniasih/nakita

JARANG TERJADI PADA BAYI

Yang jelas, Bu-Pak, jarang sekali bronkitis terjadi begitu bayi baru lahir. Bunyi napas 'grok-grok' pada bayi biasanya akibat adanya kelainan bawaan pada saluran napas. Misalnya, terdapat kelenjar timus yang membesar di rongga mediastinum dalam dada. Sebelum bayi lahir kelenjar ini ada dan berfungsi sangat penting untuk membuat kekebalan tubuh. "Begitu bayi lahir tugas kelenjar ini selesai dan mengecil. Pada beberapa anak ada yang tetap membesar sehingga menekan jalan napas. Akibatnya jalan napas jadi sempit dan banyak mengeluarkan lendir sehingga terjadi peradangan," jelas Muljono.

Terkadang sampai usia 6-7 bulan napasnya masih berbunyi 'grok-grok'; produksi lendirnya tetap banyak karena ada saluran napas yang terangsang secara mekanik (bukan oleh alergen). Akibat lendirnya pekat dan susah keluar, sementara bayi batuknya pelan maka lendir tak bisa keluar secara tuntas. "Makin lama lendir menumpuk dan muncul gejala asmatik bronkitis."

Ada satu gejala lain muncul beberapa saat setelah lahir akibat kelainan pada tubuh anak yang menyebabkan getah lambung/isi lambung mudah berbalik ke mulut dan menyebabkan tersedak sehingga anak gampang gumoh. Akibatnya mirip bronkitis (wheegy bronchitis); banyak lendir, napas berbunyi, dan sesak napas.

MENGENAL GEJALA AWAL BRONKITIS

* Batuk membandel Batuk kambuhan; berdahak-tidak, berat-tidak. Kendati ringan harus tetap diwaspadai karena bila keadaan batuk terus menerus bisa menghebat dan berlendir sampai sesak napas.

* Sulit disembuhkan Bisa sering atau tidak tapi sulit disembuhkan. Dalam sebulan batuk pileknya lebih dari seminggu dan baru sembuh dua minggu, lalu berulang lagi.

* Terjadi kapan saja Batuknya bisa muncul malam hari, baru tidur sebentar batuknya 'grok-grok' bahkan sampai muntah. Bisa juga batuk baru timbul menjelang pagi. "Atau habis lari-lari, ia kemudian batuk-batuk sampai muntah," terang Muljono.