Kuncinya Pandai Padu-padankan Saus & Hiasan (2)

By nova.id, Jumat, 7 Agustus 2009 | 02:48 WIB
Kuncinya Pandai Padu padankan Saus Hiasan 2 (nova.id)

Neny Febrianti|BISNIS DENGAN HATI

Kuncinya Pandai Padu padankan Saus Hiasan 2 (nova.id)
Kuncinya Pandai Padu padankan Saus Hiasan 2 (nova.id)

"Pancake karya Chef Ahmad Suhendar. Ada rasa asin dan manis. (Foto: Ahmad Fadilah/NOVA) "

Apa yang membuat Anda optimis akan membuka restoran ketiga?Setelah dua restoran saya buka, saya jadi mengerti lika-liku bisnis ini. Juga tahu siapa diri kita sesungguhnya.

Apa yang bisa Anda ambil dari kekerasan didikan Bapak?Saya sadar, orang mendidik keras pasti ada tujuan, ada faktor untukkeberhasilan saya. Ini proses pendewasaan. Saya tinggal menjalani saja.

Siapa pangsa konsumen Pantasteiik?Banyak yang datang kaum VIP Bogor. Dari sini saya merasa senang ternyata bisnis saya direspon dengan baik. Padahal, untuk menuju restoran saya memerlukan effort, lho. Jalan menuju ke sana saja masih gronjal-gronjal. Melihat antusias pelanggan datang, saya senantiasa berpesan pada staf saya agar mereka menyambut tamu-tamunya seperti keluarga sendiri yang datang dari jauh disambut dengan baik. Kalau perlu dibukakan pintu. Tak jarang juga saya membantu staf yang kewalahan melayani pelanggan. Saya bisa membantu dari selling up hingga bersih-bersih, lho.

Sebenarnya saya sempat bikin marketing plan. Ternyata pasar terbesar adalah keluarga. Makanya ada menu pancake kids. Lucunya, ada saja anak-anak ingin kembali ke Pantasteiik bukan karena kangen makanannya. Tapi kangen sama salah satu staf saya. Itulah saya bilang, aset terbesar saya adalah SDM. Setiap karakter itu unik. Kalau soal makanan, kan, bisa ditiru. Tapi personal touch tidak bisa ditiru. Itu yang saya tanamkan. Oh, ya. Pantasteiik juga sering kedatangan tamu satu bus ekspatriat sehingga ada saja tetangga bilang jangan-jangan bakal jadi kampung turis. Rini Sulistyati