10. Jangan panik jika keringat berlebih.
Menyusui akan merangsang pengeluaran hormon oksitosin untuk konstraksi otot rahim agar mengecil sehingga ini akan membuat otot jantung memompa lebih kuat seperti olahraga hingga berkeringat.
11. Mulai berlatih otot panggul bawah segera setelah memungkinkan.
Jangan lupa untuk meminta izin dan petunjuk dokter.
(Baca juga : Tora Sudiro Pulang Setelah Dapatkan Penangguhan Penahanan)
12. Mungkin saja suasana hati kita akan mudah berubah.
Kehamilan dan persalinan menyebabkan perubahan fisik dan psikologis si ibu.
Bagi beberapa wanita, bahkan bisa menimbulkan trauma psikologis hebat, hingga menimbulkan masalah kejiwaan.
Sehingga, terkadang ada beberapa kasus setelah operasi caesar dibutuhkan obat-obatan dan terapi psikologis untuk menyembuhkannya.
Jadi, jika kita mudah menangis, sangat lelah, atau ada perasaan lain yang mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog.
(Baca juga : Wow, Ternyata Begini Cara Mudah Hilangkan Kerak pada Peralatan Masak)
13. Rawat bekas luka jahitan dengan selalu menjaga kebersihan luka dengan memberinya cairan antiseptik.
Mandi teratur dan bersihkan daerah kemaluan setelah buang air besar dan buang air kecil dengan baik.
Sebab, jika tidak dibersihkan bisa menimbulkan infeksi pada bekas luka.
(Baca juga : Ibu-ibu Wajib Tahu, Benarkah Kuah Sayur Bening Lebih Bernutrisi daripada Sayurannya?)
14. Jangan cemas jika bekas luka terasa kencang dan gatal.
Proses penyembuhan luka mengakibatkan luka terasa kencang dan gatal.
Agar cepat pulih setelah operasi caesar, terutama saat proses penyembuhan luka, lebih baik luka cukup dibersihkan saja.(*)
(Artikel ini pernah tayang di laman Intisari Online dengan judul Masih Ramai-ramai Soal Operasi Sesar, Ini 14 Tips Agar Ibu Cepat Pulih)