Stop Boros Kata "Jangan"

By nova.id, Sabtu, 1 Desember 2012 | 01:11 WIB
Stop Boros Kata Jangan (nova.id)

Kita juga sering mendengar orangtua berkonflik dengan anak di pusat perbelanjaan. Anak merengek bahkan tantrum saat keinginannya untuk membeli mainan ditolak orangtua. Jika saja orangtua menyisihkan sedikit energi untuk menyiapkan anak, konflik-konflik semacam ini tentu tidak perlu terjadi. 

Sekadar mengatakan ini kepada anak sesaat sebelum memutuskan mengajaknya berbelanja bisa jadi akan menghindari konflik tajam berkepanjangan, "Nanti sore Mama mau ajak kamu ke mal. Kamu perlu sepatu baru. Kita akan beli sepatu baru untuk kamu, bukan mainan. Kamu mengerti? Kita tidak akan membeli mainan di sana, ya."

Nah, jika anak setuju dengan kesepakatan ini, tapi saat di mal ia ternyata berubah pikiran dan ngotot minta dibelikan mainan, berarti waktunya bagi Anda untuk menegakkan wibawa sebagai sang pemimpin. Tolaklah keinginan anak dengan tegas, tak perlu berkompromi. 

Pastikan anak tahu bahwa aturan Anda layak untuk didengar. Jika pun anak tantrum, segera angkat anak dan bawa ia pulang. Toh, itu salah satu alasan yang membuat Tuhan menciptakan anak dalam ukurannya yang kecil. Yakni agar orangtua tidak perlu beradu argumen dengan anak hingga menjadi tontonan banyak orang.

Sekali lagi, cepat angkat anak, gendong dia dan menyingkirlah dari semua display penggoda itu. Di rumah, saat tantrum-nya terlewati, ajak anak membicarakan lagi hal ini. Dengan demikian, ke depannya diharapkan Anda dan anak bisa nyaman bekerja sama. 

 Hasto Prianggoro