11 Cara Ajarkan Anak Berbagi

By nova.id, Jumat, 23 November 2012 | 00:09 WIB
11 Cara Ajarkan Anak Berbagi (nova.id)

Jika metode ini tidak bekerja, lakukan time-out terhadap mainan. Letakkan pada puncak bufet yang tidak terjangkau anak, dan jelaskan jika mainan akan tetap di sana sampai mereka mau berbagi. Anak-anak mungkin akan menangis atau merajuk agar mainan tidak di time-out, namun cepat atau lambat mereka belajar jika lebih baik berbagi ketimbang tak dapat mainan sama sekali. Mereka belajar berkompromi dan kooperatif.

9. Rencana ke depan

Jika anak memiliki kesulitan berbagi mainan, dan teman bermainnya sedang datang ke rumah, mintalah  orang tua teman bermain  anak membawa serta  mainannya. Anak-anak biasanya tidak bisa menahan diri dari mainan yang baru (bagi mereka). Jika  anak  menyadari ada mainan baru yang dibawa sang teman, maka katakan jika  ia harus berbagi mainan sendiri untuk dapat meminjam dari sang teman. Begitu pula, jika Anda membawa anak  ke rumah temannya yang tidak suka berbagi, bawa serta mainan anak. Beberapa anak-anak mengembangkan rasa keadilan dan kejujuran di usia dini. Jika anak tidak ingin kembali ke rumah seorang teman karena "dia tidak mau berbagi" , cobalah puji anak dengan, "Mommy bangga kamu suka berbagi. Mommy  yakin anak-anak yang lain senang datang ke rumah kita.".

10. Lindungi kepentingan anak

Ketika anak sangat posesif terhadap  harta berharganya, hormati  hal ini, kendati Anda masih dapat mengajari soal bermurah hati. Adalah hal yang wajar  bagi seorang anak  menjadi egois dengan  salah satu mainannya.  Ambi saja mainan tersebut, jika anak lain mencoba merebutnya. Tak mengapa menjadi kambing hitam sementara waktu. Ini akan memudahkan anak  berbagi.

Sebelum mulai bermain, bantu anak  memilih mainan yang akan dibagi pada teman-teman bermain dan mana  ingin disimpan  untuk dirinya sendiri. Di sini, Anda  harus menjadi wasit: "Mainan ini adalah  hadiah ulang tahun  Susie, sebaiknya  kamu bermain dengan yang lain atau menunggu  dia siap  berbagi.." . Ini adalah dasar menghormati kepemilikan. Keseimbangan antara kepemilikan dan sikap mau berbagi perlu diajarkan diantara anggota keluarga dengan cara yang tepat.

11. Beri kesempatan anak berbagi

Dorong anak  berbagi dengan beberapa kesempatan mengulurkan makanan kesukaan untuk teman yang lain. Sesekali mintalah, "Tolong bagi beberapa kukis untuk Robin ya sayang." Atau mintalah anak, memotong kuenya  dan memberikannya kepada teman. Ini  praktik yang baik untuk anak soal berbagi.  Atau  Anda dapat mengajarkan nilai-nilai kepada anak yang lebih muda, dengan meminta anak yang lebih tua memberi contoh  yang baik.  Anak yang lebih  muda akan terkesan ketika kakaknya mau membagi kue nya pada mereka. Kelak mereka juga akan melakukannya pada orang lain.

Laili/ dari berbagai sumber